Suara.com - Perayaan 17 Agustus 2025 sudah di depan mata nih. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu tentu saja karnaval atau pawai agustusan.
Selain lomba makan kerupuk, karnaval jadi ajang pamer kreativitas lewat kostum yang unik dan meriah.
Tapi, seringnya kebanyakan keluarga malah bingung, "Pakai baju apa, ya?". Biar nggak mati gaya dan kost yang dipakai itu-itu aja, tenang! 11 ide kostum 17 Agustus yang dijamin anti-mainstream.
Berikut 11 ide kostum 17 Agustus yang dijamin anti-mainstream dan bikin kamu jadi pusat perhatian.
1. Pejuang Kemerdekaan Versi Modern
Tema ini memang abadi, tapi kamu bisa membuatnya lebih kekinian. Nggak harus pakai baju sobek-sobek, kok.
Cukup pakai kemeja lusuh warna cokelat, celana panjang, dan ikat kepala merah putih. Jangan lupa bawa "bambu runcing" dari gulungan kertas bekas. Simpel tapi pesannya ngena banget!
2. Pakaian Adat Anti Ribet
Mau pakai baju adat tapi takut gerah dan ribet? Modifikasi aja! Ambil elemen kuncinya, misalnya pakai atasan kebaya modern dipadu celana jeans, atau pakai udeng Bali dengan kaos putih polos.
Baca Juga: JFC 2025 Sukses Digelar, Wamenpar Puji Peran Bupati Majukan Pariwisata Jember
Tetap cinta budaya, tapi versi lebih nyaman.
3. Outfit Merah Putih dari Daur Ulang
Ini baru namanya kreatif sambil jaga lingkungan! Kumpulkan plastik kresek merah dan putih, lalu rangkai jadi rompi atau rok yang unik.
Selain warnanya pas banget sama tema kemerdekaan.
4. Kompak Bareng Circle Pakai Baju Profesi
Ajak teman-temanmu untuk seru-seruan bareng! Tentukan tema profesi, misalnya tim dokter dan perawat, regu pilot dan pramugari, atau pasukan petani dengan capingnya. Makin ramai, makin seru!
5. Nostalgia Pakai Seragam SD
Siapa bilang seragam SD cuma buat anak-anak? Buat orang dewasa, kostum ini jadi ajang nostalgia dan cocok untuk lucu-lucuan. Baju putih, rok atau celana merah, lengkap dengan topi dan dasi. Dijamin paling heboh!
6. Superhero Lokal Juga Kece, Lho!
Marvel dan DC boleh punya pahlawan super, tapi Indonesia juga punya Gatotkaca! Mengenakan kostum yang terinspirasi dari superhero lokal nggak cuma unik, tapi juga bikin generasi sekarang makin kenal sama tokoh-tokoh hebat dari cerita rakyat kita.
7. Jadi Pejuang Lingkungan
Bawa pesan positif di hari kemerdekaan. Buat kostum dari kardus bekas yang dihiasi gambar bumi yang hijau dan asri, atau pakai baju yang ditempeli slogan-slogan cinta lingkungan. Keren dapat, pahala juga dapat!
8. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Guru)
Apresiasi para guru dengan mengenakan kostum bernuansa pahlawan pendidikan. Cukup pakai kemeja batik PGRI atau safari, kamu sudah merepresentasikan perjuangan para guru dalam mencerdaskan bangsa. Simple tapi mengandung makna.
9. Tokoh Wayang Versi Gaul
Kalau pakaian adat sudah biasa, coba deh jadi tokoh pewayangan seperti Arjuna atau Srikandi. Biar nggak kaku, buat kostumnya dari bahan yang lebih ringan dan modern. Misalnya, panah Arjuna dari pipa paralon yang dicat silver. Kreatif!
10. Karakter Kartun Favorit Sepanjang Masa
Bebaskan jiwa kanak-kanakmu! Jadi Doraemon, Spongebob, atau bahkan karakter anime favoritmu bisa jadi pilihan yang menghibur, terutama bagi anak-anak yang menonton karnaval.
11. Kostum Solidaritas Palestina: Suarakan Dukunganmu!
Semangat kemerdekaan adalah tentang hak untuk bebas dari penjajahan, dan ini berlaku untuk semua bangsa. Kamu bisa menyuarakan dukungan dan solidaritas untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui kostum karnaval.
Nggak perlu ribet, kok. Cukup kenakan pakaian bernuansa putih, lalu lilitkan syal Keffiyeh yang ikonik di leher atau kepala. Kamu juga bisa berkreasi dengan aksesoris yang menggunakan warna bendera Palestina (merah, hitam, putih, hijau). Biar lebih mengena, bawa poster sederhana bertuliskan "Free Palestine" atau "Solidaritas untuk Kemanusiaan". Kostum ini bukan sekadar pakaian, tapi sebuah pernyataan sikap yang kuat dan penuh makna.
Nah, itu dia 11 ide kostum yang bisa kamu coba. Ingat, yang terpenting bukan semahal apa kostumnya, tapi sekreatif apa idemu dan semangatmu untuk merayakan kemerdekaan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Viral Karnaval Sound Horeg Dihentikan Polisi, Ini Sebabnya
-
100 Siswa Sekolah Rakyat Akan Jadi Paduan Suara Saat Upacara 17 Agustus, Prabowo yang Minta?
-
Cara Mudah Dapat Diskon 50% Listrik PLN Spesial HUT RI, Catat Syaratnya!
-
Merah Putih One For All: Potensi Cerita vs Realita Visual yang Mengecewakan
-
Dishub Solo Rayakan HUT RI Ekstrm: Tarik Truk Derek Jadi Lomba
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta