Suara.com - Tragedi sampah longsor kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terbaru, tragedi longsornya sampah di TPA turut menelan nyawa seorang petugas operator alat berat bernama Agus Hari Mulyana (49).
Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan mengatakan peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat Agus tengah mengoperasikan beko. Tanpa sempat menyelamatkan diri, tubuhnya tertimbun tumpukan sampah.
“Korban meninggal dunia satu orang. Petugas operator beko,” kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).
Yang membuat peristiwa ini kian miris, Agus baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-49 pada 6 Agustus lalu, hanya lima hari sebelum maut menjemput. Warga Kampung Rangga Mekar, Bogor Selatan, itu kini pulang tinggal nama.
Longsor sampah di TPA Galuga bukan kali ini saja terjadi. Pada 7 Juni 2025, insiden serupa sempat memutus akses warga Kecamatan Cibungbulang. Kala itu, Pemkab Bogor menyalahkan curah hujan tinggi.
Pasca-insiden di bulan Juni 2025, Pemkab Bogor bahkan menggelontorkan anggaran Rp25 miliar untuk penanganan TPA Galuga.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, kala itu menyebut dana tersebut sebagai bukti tanggung jawab dan keseriusan pemerintah. Namun, belum ada setahun, peristiwa sampah longsor kembali terjadi dan menelan satu korban jiwa.
Berita Terkait
-
Anak Tewas Disiksa Senior, Ibu Prada Lucky Sujud ke Pangdam Udayana: Tolong Jangan Ada Fitnah Lagi!
-
Viral Kepergok Tak Disalami hingga Dibalas Tatapan Sinis: Gibran-AHY Perang Dingin?
-
Ungkit Pin One Piece Gibran, Kang Mamang Sindir Pemerintah: Kalau Gak Merasa Lalim Ngapain Ribut?
-
Tewas Diduga Disiksa Senior di Barak, Terkuak Cerita Pilu Prada Lucky: Mama Aku Dipukul-Dicambuk!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu