Suara.com - Petugas Pemadam Kebakaran Polewali Mandar (Damkar Polman) kembali menunjukkan sisi humanisnya yang menuai pujian publik.
Bukan memadamkan kobaran api, kali ini mereka turun tangan langsung mengevakuasi seorang warga yang sakit parah dan tak bisa berjalan, sebuah aksi yang viral di media sosial.
Kisah inspiratif ini bermula pada Sabtu, 14 Juni 2025, ketika sebuah panggilan darurat masuk ke pos Damkar Polman. Namun, laporan yang masuk bukanlah tentang si jago merah yang mengamuk.
Sebuah permohonan bantuan datang dari warga di lingkungan Patoke, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Mereka melaporkan ada seorang pria dewasa yang terbaring sakit parah dan membutuhkan pertolongan segera untuk dibawa ke rumah sakit.
Pihak keluarga dilaporkan sudah kewalahan menangani kondisi pria bernama Anto (49) tersebut. Situasi menjadi semakin genting karena tidak ada kendaraan yang bisa digunakan, sementara ambulans yang diharapkan juga belum tersedia pada saat itu.
Tanpa pikir panjang dan menimbang urgensi situasi, tim Damkar Polman sigap meluncur ke lokasi. Mereka membuktikan bahwa makna penyelamatan tak selalu datang lewat sirine atau selang air.
Setibanya di sana, petugas mendapati Anto dalam kondisi lemas dan hanya bisa terbaring.
Dengan penuh empati dan kesigapan, salah satu petugas langsung membopong tubuh Anto, membawanya ke dalam kendaraan dinas Damkar yang biasanya siaga untuk tugas pemadaman.
Baca Juga: Aksi Heroik Damkar Loncat Jembatan Demi Selamatkan Wanita Tenggelam: Korps Cokelat Berani Gak Ya?
Hari itu, kendaraan penyelamat tersebut beralih fungsi untuk menyelamatkan nyawa dari jerat ketidakberdayaan.
Anto kemudian berhasil dilarikan ke RSUD Hajjah Andi Depu untuk mendapatkan penanganan medis yang layak.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, menegaskan bahwa tugas mereka melampaui sekadar urusan kebakaran. Menurutnya, membantu warga dalam kondisi darurat adalah bagian dari panggilan jiwa.
“Kami bukan hanya padamkan api. Kalau ada warga yang perlu bantuan, apalagi darurat seperti ini, tentu kami bantu,” ujar Imran.
Banjir Pujian Warganet
Momen penyelamatan yang terekam dalam video dan diunggah oleh akun Instagram @polmanmedia ini pun sontak viral dan dibanjiri komentar positif dari warganet. Banyak yang merasa terharu dan mengapresiasi respons cepat dari para petugas Damkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta