Suara.com - Jagat maya dihebohkan oleh kisah percintaan tragis sekaligus unik dari Bogor. Seorang wanita terpaksa memanggil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah pacarnya melempar ponsel ke danau demi menghilangkan bukti selingkuh.
Kisah ini lebih dari sekadar drama biasa, ada banyak momen dan fakta menarik di dalamnya. Berikut adalah 5 fakta unik dari insiden di Setu Kemang yang melibatkan cinta, pengkhianatan, dan aksi heroik Damkar.
1. Bermula dari Firasat Kuat di Tepi Danau
Semuanya dimulai dengan cara yang sangat klasik: firasat. Pasangan kekasih ini sedang berada di Setu Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Sang wanita, Diana, yang entah mengapa merasa curiga, memutuskan untuk melakukan investigasi kecil-kecilan dengan memeriksa ponsel pacarnya. Momen inilah yang menjadi gerbang pembuka seluruh drama yang akan terjadi.
2. Bukti Perselingkuhan Terbongkar Lewat Chat
Kecurigaan Diana terbukti 100% benar. Saat menggulir layar ponsel, ia menemukan riwayat percakapan (chat) yang menunjukkan pacarnya menjalin hubungan dengan wanita lain.
Bukti digital yang tak terbantahkan ini langsung menyulut pertengkaran di antara keduanya. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Yudi Santosa, mengonfirmasi hal ini.
"Menemukan pacarnya chatan dengan wanita lain," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Drama di Setu Kemang: Dari Chat Mesra Terbongkar Hingga HP Terbang ke Dasar Danau
3. Panik Level Maksimal: HP Jadi Korban
Dihadapkan dengan bukti nyata, sang pria tak bisa berkutik. Alih-alih memberikan penjelasan yang masuk akal, ia memilih jalan pintas yang sangat drastis.
Dikuasai kepanikan, ia merebut ponsel dari tangan Diana dan melemparnya sekuat tenaga ke tengah Setu Kemang. Tujuannya jelas menghilangkan barang bukti untuk selamanya.
"Karena pacarnya takut ketahuan. Dia (pria) langsung membuang hp miliknya ke dalam setu dan meninggalkan pelapor," jelas Yudi Santosa.
Setelah melakukan aksinya, pria itu langsung pergi, meninggalkan Diana sendirian dengan amarah dan bukti yang kini tenggelam.
4. Ide Cerdas Damkar Sebagai "Pasukan Serba Bisa"
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Drama di Setu Kemang: Dari Chat Mesra Terbongkar Hingga HP Terbang ke Dasar Danau
-
Geger! Ketahuan Selingkuh, Pria di Bogor Nekat Lempar HP ke Danau, Ending-nya Malah Begini
-
Terungkap di Sidang! Kronologi Pengepungan Proyek Rp17 T, Minta Jatah Sambil Ancam Stop Proyek
-
Aksi Heroik Damkar Loncat Jembatan Demi Selamatkan Wanita Tenggelam: Korps Cokelat Berani Gak Ya?
-
Cewek di Tangerang Datangi Damkar Malam-Malam Minta Tolong Lepaskan Borgol
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta