Suara.com - Sebuah video berdurasi beberapa detik cukup untuk mengguncang panggung politik. Momen saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat tidak menyalami Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dalam sebuah acara militer, langsung viral dan memicu spekulasi liar tentang adanya keretakan di lingkaran kekuasaan.
Namun, benarkah ada "perang dingin" di antara keduanya? Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara dan membeberkan fakta yang sama sekali berbeda.
Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah 5 fakta penting di balik momen viral yang bikin heboh jagat maya.
1. Momen Pemicu: Video 'Tak Salaman' di Acara Militer
Semua bermula pada Minggu (10/8/2025) di Pusdiklatpassus Kopassus TNI AD, Batujajar. Dalam tayangan langsung Upacara Gelar Pasukan, Gibran terlihat menyalami sejumlah pejabat, namun tampak berjalan melewati Bahlil.
Potongan video inilah yang menjadi amunisi bagi warganet dan pengamat untuk menyusun narasi keretakan. Video ini menyebar cepat di berbagai platform, dari TikTok hingga Twitter, dengan bumbu analisis politik ala netizen.
2. Bantahan Keras Bahlil: "Salah Ambil Gambar Itu!"
Gerah dengan rumor yang beredar, Bahlil memberikan klarifikasi tegas saat ditemui di Istana Kepresidenan, Senin (11/8/2025). Ia menyebut video viral itu adalah hasil dari pengambilan gambar yang keliru dan tidak mencerminkan realita hubungannya dengan Gibran.
Klarifikasi utamanya sangat telak: ia dan Gibran datang bersama ke lokasi. "Salah ambil gambar itu, orang saya satu kereta sama Mas Gibran," ujar Bahlil. Ini menjadi pukulan pertama untuk mematahkan narasi "perang dingin".
Baca Juga: Heboh Guru 'Bully' Murid SD, Wali Murid Ungkap Fakta Mengejutkan
3. Bukti Tambahan: Pulang Satu Kereta, Duduk Bersebelahan
Bahlil tak berhenti di situ. Ia memberikan detail lebih lanjut untuk membuktikan hubungannya dengan Gibran baik-baik saja. Ia menekankan bahwa kebersamaan mereka tidak hanya saat berangkat, tetapi juga saat pulang menuju Jakarta.
"Saya datang satu kereta 'Whoosh' dengan Mas Wapres, pulangnya juga satu kereta duduk bersebelahan malahan. Kok ada aja berita enggak berkualitas gitu lho," kata Bahlil, menyiratkan kekecewaannya pada penyebaran berita yang tidak utuh.
4. Isu Lain Ditepis: Tak Ada Bahasan Golkar dengan Presiden
Rupanya, Bahlil sedang dalam mode "klarifikasi". Selain menepis isu dengan Gibran, ia juga membantah adanya pembahasan khusus mengenai dinamika internal Partai Golkar dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pertanyaan ini sering muncul mengingat posisi strategis Bahlil sebagai Ketum Golkar. Jawabannya singkat, padat, dan jelas: "Enggak ada (pembahasan). Memang ada apa?"
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Guru 'Bully' Murid SD, Wali Murid Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Jatuh dari Ketinggian Ekstrem, iPhone 16 Pro Ditemukan di Hutan Tanpa Cacat
-
Kepergok! Truk Tinja Buang Limbah ke Got di Jatinegara, Satu Truk Langsung Diamankan
-
3 Fakta Viral Siswi MTs Dibully Kakak Kelas di Demak, Korban Ditampar dan Ditendang hingga Gemetar!
-
Gibran Tunjukkan Kedekatan Dengan AHY di Video TikTok, Warganet : Hati-hati Mas Wapres
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh