Suara.com - Sebuah video perundungan atau bully siswi MTs di Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, viral di media sosial.
Rekaman berdurasi 1,5 menit itu menunjukkan seorang siswi berseragam hijau hanya terdiam sambil bergetar ketakutan saat dibentak, ditampar, dan ditendang oleh kakak kelasnya yang bertubuh lebih besar.
Video tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram @infokejadiandemak dan langsung menuai kecaman netizen.
Informasinya, peristiwa itu terjadi di MTs Miftakhul Ulum Wonowoso. Korban merupakan siswi kelas satu, sedangkan pelaku siswi kelas tiga.
Kuasa hukum korban, Nidzar Qodari, mengungkapkan bahwa insiden bermula dari saling ejek melalui ponsel yang kemudian memicu kesalahpahaman.
“Pelaku kemudian mendatangi korban di lapangan Wonowoso dan melakukan intimidasi serta penganiayaan yang kini viral di media sosial,” kata Nidzar, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/8/2025).
Menurut Nidzar, laporan polisi telah dibuat sejak Jumat lalu. Namun, pemeriksaan baru dilakukan setelah ayah korban, Abdul Ghofur, tiba dari luar kota. Dia berharap keadilan ditegakkan.
“Alhamdulillah, hari ini ayah korban sudah hadir dan memberikan keterangan. Kasus ini sudah naik ke tahap laporan polisi,” tegasnya.
Berikut fakta viral kasus bully siswi Mts di Demak.
1. Korban Gemetar Saat Dianiaya
Dalam video viral, korban tampak tidak melawan dan hanya berdiri sambil bergetar ketakutan saat dipukul dan ditendang. Momen ini memicu gelombang simpati publik dan kecaman terhadap aksi kekerasan di lingkungan sekolah.
2. Pelakunya Kakak Kelas
Fakta lain yang membuat kasus ini viral adalah pelaku merupakan siswi kelas tiga yang membully adik kelasnya di sekolah yang sama. Hal ini kembali menyoroti fenomena kekerasan antar pelajar yang kerap terjadi karena senioritas.
3. Kasus Ditangani Polisi
Kuasa hukum korban memastikan kasus sudah masuk ke tahap laporan polisi. Proses hukum dimulai setelah ayah korban kembali dari luar kota. Publik menanti tindak lanjut pihak kepolisian dalam menegakkan keadilan bagi korban.
Berita Terkait
-
Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Dituduh Terlibat Judi Ilegal
-
Dikecam karena Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya Sempat Tanggapi Tudingan Pelecehan
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Wacana PUBG Dibatasi Buntut Peristiwa Ledakan di SMAN 72, Netizen: Kasih Emas Buat Indonesia
-
Fakta Baru 'Sister Hong' Lombok: MUA yang Nyamar Cewek Tak Hanya Tipu Wanita, Pria Juga Jadi Korban
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta