Suara.com - Dari atas mimbar suci Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah kesaksian langka dan tegas dilontarkan oleh seorang pimpinan universitas.
Merasa gerah dan tak tahan nama besar almamaternya terus-menerus direndahkan dalam pusaran polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi), Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., akhirnya turun gunung.
Dalam khotbah Jumatnya pada 1 Agustus 2025, ia tidak hanya mengutuk masifnya disinformasi, tetapi juga mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi telah melakukan investigasi atau tabayyun untuk membuktikan kebenaran yang sesungguhnya. Hasilnya, ia mengaku telah melihat sendiri bukti lengkap yang tak terbantahkan.
Prof. Suryono mengawali khotbahnya dengan menyoroti fenomena berbahaya di era digital, di mana narasi bohong yang terstruktur rapi mampu mengalahkan fakta objektif.
"Jadi, kalau kita berbicara soal masalah kebenaran baru sekarang itu bisa mengalahkan yang namanya kebenaran objektif," ujarnya dikutip dari Youtube Masjid Kampus UGM.
"Bahkan bisa jadi kesalahan yang terorganisir secara bagus, disebarluaskan secara masif, secara kontinu terus-menerus akan menjadikan persepsi di masyarakat itu sebagai suatu kebenaran," lanjut dia.
Suryono secara spesifik menunjuk perseteruan antara dua alumni UGM, Jokowi dan Roy Suryo, sebagai sumber dampak negatif yang luar biasa bagi institusinya.
"Mungkin para jemaah juga sering mendengar dampak dari perseteruan dua alumni kita yaitu yang pertama adalah Pak Joko Widodo versus Pak Roy Suryo yang memberikan dampak negatif terhadap institusi kita nama besar Universitas Gajah Mada," ungkapnya prihatin.
'Operasi Tabayyun' Pribadi Sang Dekan
Baca Juga: Refly Harun Sebut Gibran Hanya Nyaman Bersama Relawan Jokowi, Kalah Telak Banding AHY
Didorong oleh rasa tanggung jawab sebagai akademisi dan perintah agama untuk melakukan klarifikasi (tabayyun) sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Hujurat ayat 6, Prof. Suryono mengambil inisiatif pribadi.
Ia merasa tak bisa lagi diam ketika pertanyaan yang merendahkan martabat UGM selalu menyambutnya di berbagai forum.
"Makanya saya sebagai orang yang beriman mengambil inisiatif untuk bertabayun, mengklarifikasi, mengkonfirmasi terkait dengan kebenaran itu," tegasnya.
"Saya tertarik untuk melakukan klarifikasi karena setiap kali saya memberikan ceramah ke mana-mana selalu yang pertama kali ditanya adalah terkait dengan itu yang mana kalau saya simpulkan merendahkan martabat Universitas Gajah Mada," ujar Suryono.
Ia kemudian menceritakan pertemuannya dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM pada 19 Juli 2025. Apa yang ia temukan di sana membuatnya terperangah.
Menurut Suryono, Dekan Fakultas Kehutanan UGM menunjukkan dokumen lengkap terkait Jokowi yang kuliah di UGM.
Tag
Berita Terkait
-
Refly Harun Sebut Gibran Hanya Nyaman Bersama Relawan Jokowi, Kalah Telak Banding AHY
-
Sampai Nangis Kejer, Emak-emak Tak Rela Jokowi Dituduh Ijazah Palsu: Orang Baik Kok Digituin!
-
WSKT Mulai Garap Proyek Gedung UGM Senilai Rp113 Miliar
-
Waketum Pro Jokowi, Ungkap Alasan Silfester Layak Dapat Amnesti dari Prabowo
-
Silfester Diminta Diberi Amnesti, Kubu Roy Suryo CS: Lancang, Ambil Kewenangan Presiden!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen