Suara.com - Di era digital, istilah gabut atau gaji buta yang berevolusi menjadi akronim untuk rasa bosan dan tak tahu harus berbuat apa, biasanya berakhir dengan scrolling tanpa tujuan di media sosial atau bermain game.
Namun, seorang ibu telah mendefinisikan ulang arti gabut menjadi sebuah mahakarya yang kini viral dan membuat warganet berdecak kagum.
Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, saat banyak orang sibuk dengan lomba atau persiapan karnaval, ibu ini justru memanfaatkan waktu luangnya untuk menciptakan sebuah kostum Garuda yang spektakuler untuk sang anak.
Kisahnya, yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip, menjadi bukti bahwa kreativitas bisa lahir dari momen paling sederhana sekalipun.
Dalam unggahan video yang viral tersebut, sang ibu dengan rendah hati membagikan hasil karyanya. Video itu dibuka dengan sebuah kalimat singkat yang langsung menarik perhatian.
"Dari seorang ibu yg gabut jdi lah kostum Garuda," tulisnya dalam keterangan video.
Kalimat ini sontak menjadi magnet bagi warganet. Pasalnya, hasil dari kegabutan tersebut jauh dari kata biasa.
Ia tidak hanya menunjukkan hasil akhir, tetapi juga membagikan proses pembuatannya (DIY) langkah demi langkah, mulai dari menggambar pola di atas bahan, merangkai setiap detail dengan teliti, hingga proses pengecatan menggunakan cat semprot yang memberikan sentuhan akhir profesional.
Bukan sekadar sayap asal-asalan, kostum yang dibuatnya terlihat sangat detail dan proporsional saat dikenakan oleh sang anak.
Seolah dibuat oleh seorang desainer kostum profesional, karya tersebut terdiri dari beberapa bagian yang saling melengkapi:
Baca Juga: Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
- Sayap Garuda: Terlihat megah dan kokoh dengan detail bulu yang tersusun rapi.
- Mahkota: Didesain menyerupai kepala burung Garuda yang gagah.
- Tongkat Komando: Sebuah aksesori tambahan yang membuat penampilan semakin berwibawa.
- Tameng Pancasila: Bagian paling mengagumkan, di mana tameng tersebut tidak polos, melainkan dilengkapi dengan lukisan detail 5 simbol Pancasila (Bintang, Rantai, Pohon Beringin, Kepala Banteng, serta Padi dan Kapas).
Kelengkapan dan detail inilah yang membuat karya sang ibu banjir pujian dan membuat banyak orang tak percaya ini adalah hasil dari sekadar iseng.
Kolom komentar unggahan tersebut langsung diserbu oleh warganet. Reaksinya beragam, mulai dari pujian setinggi langit, rasa minder dengan kreativitas diri sendiri, hingga spekulasi tentang profesi asli sang ibu.
Ada warganet yang merasa kemampuannya sangat jauh di bawah sang ibu.
“Orang2 napa pd kreatif2 amat ih, gw bikinin kubus buat anakku aja mleot sana-sini(emoji nangis),” curhat akun @bu***et, menyuarakan perasaan banyak orang tua lainnya.
Sebagian lain tak percaya ini adalah pekerjaan seorang amatir.
“Ini bukan emak gabut. Dari potongan ya saya yakin dia udah berpengalaman bikin kostum karnaval.” cuit @bure.
Tag
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Kronologi Animator Tuduh Desain Karakter "Merah Putih One For All" Ilegal dan Tak Berizin
-
Bongkar 5 Fakta di Balik Momen Viral Gibran 'Cuekin' Bahlil
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta