Suara.com - Publik digemparkan oleh kasus pembunuhan keji yang menimpa seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Korban, Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), ditemukan tewas membusuk di rumah dinasnya.
Pelaku ternyata adalah rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi (27), yang tega melakukan perbuatan sadis karena terlilit utang judi online. Berikut adalah deretan fakta mengerikan di balik kasus ini:
1. Ditemukan Membusuk Setelah Berhari-hari
Jasad Tiwi pertama kali ditemukan warga pada Kamis, 31 Juli 2025, di rumah dinasnya di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba.
"Korban pada saat itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk," ungkap Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Rahmadya, kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
Hasil penyelidikan mengungkap pembunuhan itu terjadi jauh sebelumnya, pada 19 Juli 2025.
2. Pelaku Adalah Rekan Kerja Sendiri
Pelaku pembunuhan, Aditya Hanafi alias Hanafi (27), adalah rekan satu kantor korban di BPS Halmahera Timur. Ironisnya, Hanafi sempat dinobatkan sebagai Employee of the Month pada Januari 2025 oleh kantornya.
Ia menyerahkan diri ke Polda Maluku Utara pada Senin (4/8/2025) setelah ketakutan menjadi buronan.
Baca Juga: Dibunuh Teman Kantor Demi Bayar Utang Judol, Polisi Periksa Istri Pembunuh Pegawai BPS Tiwi, Kenapa?
3. Motif Utang Judi Online
Motif utama di balik aksi keji ini adalah ekonomi. Hanafi terdesak utang akibat kecanduan judi online. Ia sempat mendatangi korban pada 19 Juli 2025 untuk meminjam uang sebesar Rp30 juta, namun permintaan itu ditolak secara halus oleh Tiwi.
“Pelaku AH awalnya memanggil korban untuk meminjam uang, namun ditolak korban dengan nada halus karena tidak ada uang,” tutur Habiem.
4. Rencana Pembunuhan yang Terencana
Penolakan tersebut diduga memicu niat jahat Hanafi. Ia telah merencanakan aksinya dengan menyelinap ke rumah dinas yang ditempati korban.
Pelaku bersembunyi di kamar kekasihnya (yang juga rekan kerja korban) yang bersebelahan dengan kamar Tiwi sebelum melancarkan aksinya pada dini hari.
Berita Terkait
-
Dibunuh Teman Kantor Demi Bayar Utang Judol, Polisi Periksa Istri Pembunuh Pegawai BPS Tiwi, Kenapa?
-
Kisah Satu Keluarga di Makassar Tewas Dibantai Saat Laga Mike Tyson
-
Fakta-Fakta Pembunuhan Tiwi BPS Haltim, Disekap hingga Dilecehkan
-
Fakta Pilu Tiwi Pegawai BPS Dibunuh Teman Kantor: Dipaksa Oral Seks, Tewas Kejang-kejang Dilakban!
-
Kronologi Pembunuhan Tiwi BPS Haltim, Pelaku Diduga adalah Rekan Kerjanya Sendiri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun