Suara.com - RANGKUMAN :
- Dea Permata Karisma warga Purwakarta tewas diduga dibunuh
- Sebelum dibunuh, Dea sering dapat ancaman pembunuhan
- Dea sempat lapor polisi, tapi tak ada tindakan
- Publik menuntut oknum Babinsa dan polisi ditindak
Kabar Dea Permata Karisma wanita asal Purwakarta tewas dibunuh menggegerkan publik. Nahasnya, Dea dikabarkan sudah sempat lapor polisi tapi tak ada tindakan.
Narasi tersebut memicu reaksi publik, termasuk di media sosial X atau sebelumnya disebut Twitter.
Salah satunya dari akun Ary_PrasKe2, berikut cuitannya:
Jadi Benar Dong #PercumaLaporPolisi
Lebih Baik Lapor DAMKAR!!
Perempuan di Purwakarta Dapat Teror, Sempat Lapor Polisi tapi Tak Ditanggapi, Kini Ditemukan Tewas
Namun, setelah lapor, laporan tersebut tidak ditanggapi.
"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang.
Akun humaspolres_pwk di X kemudian pada Selasa, 12 Agustus 2025 mengunggah cuitan yang mengabarkan bahwa Kapolres Purwakarta langsung turun ke TKP.
Baca Juga: Gerbang Digeruduk, Polisi Lepas Gas Air Mata: Demo Bupati Pati Memanas!
"Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, S.H., S.I.K., M.H. pada Selasa sore, 12 Agustus 2025, langsung turun ke lokasi melakukan pengecekan TKP dugaan tindak pidana pembunuhan di Komplek Jasa Tirta 2, Jl. Saninten III Blok D40, Jatimekar, Kec. Jatiluhur," tulis akun tersebut.
Kendati polisi sudah hadir, tampaknya warganet masih belum puas, hal itu terlihat dari balasan komentar warganet.
Pengguna X menuntut oknum Babinsa dan oknum polisi ditindak karena dianggap warganet mengabaikan laporan.
"Tangkap itu Babinsa sama polseknya udah lapor pengancaman malah diabaikan, giliran dah meninggal baru turun lu," tulis pengguna X.
"Terima Kasih pak polisi akhirnya gercep turun TKP walau hanya buat dokumentasi setelah korban meninggal," komentar warganet yang lain.
Berita Terkait
-
Petani Pati Kompak Donasi Hasil Panen, Galang Aksi Gulingkan Bupati Sudewo
-
Dilempar Sandal di Demo Rakyatnya, Bupati Pati Tolak Mundur: Saya Mohon Maaf
-
Pakai Peci dan Berkacamata Hitam, Bupati Sudewo 'Cuma Kuat' Nongol 15 Detik di Atas Rantis
-
Detik-detik Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa, Kepala Bocor Dihantam Benda Tumpul saat Demo Ricuh
-
Demo Pati Viral di Medsos: Bentrok Pendemo Vs Polisi Meletus, Gas Air Mata Nyasar ke Musala!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan