Suara.com - Warga Pati menggelar aksi demo untuk menggulingkan Bupati Sudewo pada hari ini, Rabu (13/8/2025).
Aksi demo tersebut tak lepas dari dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk para petani.
Sebelum demo berlangsung, sejumlah petani terlihat datang ke lokasi untuk memberikan donasi berupa hasil panen dari kebun mereka.
Dari unggahan yang beredar di media sosial, terlihat seorang petani mengeluarkan hasil panen dari keranjang yang dibawa menggunakan sepeda motor.
Aneka buah-buahan seperti pisang, pepaya, melon, hingga petai, yang memenuhi keranjang dikeluarkan satu per satu.
Beberapa orang mulai dari anak muda hingga ibu-ibu ikut membantu mengeluarkan hasil panen tersebut.
Hasil panen itu kemudian dikumpulkan menjadi satu di lokasi demo untuk para massa yang akan menggelar aksi demo hari ini.
Tidak hanya petani, elemen masyarakat lainnya juga bahu membahu untuk mendukung jalannya demo yang berlangsung hari ini di depan kantor bupati.
Sebelumnya sekumpulan ibu-ibu juga terlihat tengah membungkus makanan ringan untuk para demonstran.
Baca Juga: Dilempar Sandal di Demo Rakyatnya, Bupati Pati Tolak Mundur: Saya Mohon Maaf
Ada juga donasi berupa ratusan dus air mineral, mi instan, sayuran, buah-buahan, dan sebagainya. Gundukan donasi terlihat memenuhi kedua sisi jalan di sekitar Kantor Bupati Pati.
Suasana Lokasi Demo Dipenuhi Donasi dari Warga
Aksi petani yang rela menyumbangkan hasil panen demi mendukung aksi demo terhadap Bupati Sudewo itu menuai atensi dari netizen.
"Semangat perjuangan! ini contoh nyata di sebuah pulau yaitu Pulau Jawa bagian tengah, hukum alam mulai menampakkan ketika pejabat yang arogan terhadap kebijakan sebelumnya, rakyat sekarang menjerit dan berani untuk keadilan dan kebenaran," kata akun @rend***
"Wahai para pejabat, berkaca lah di kasus Pati ini. Ketika rakyat sudah bersatu, habis sudah karir kalian!!!" komentar akun @Dwip***
"Masyarakat sekompak ini harus punya pemimpin zalim bin iblis jahanam, ya Allah," ujar akun @yaky***
"Salut buat seluruh warga PATI guyub satu cita-cita, turunkan bupati PATI!!”" kata akun @nurwa***
Berita Terkait
-
Kegigihan Nelayan Pati di Balik Rasa dan Mutu Laut Terbaik
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga