Suara.com - Viral di media sosial TikTok kisah tentang seorang pemuda yatim piatu yang lamarannya ditolak pihak keluarga sang kekasih.
VIdeo lamaran pria bernama Wahyu Hidayat (37) itu viral setelah diunggah akun TikTok @yohanardinata. Ada beberapa video yang memperlihatkan momen lamaran Wahyu. Mulai dari persiapan hingga prosesi lamaran.
Dari video yang beredar, terlihat Wahyu didampingi sejumlah teman dan kerabatnya mendatangi kediaman sang kekasih sambil membawa barang seserahan. Tampak senyum sumringah menyungging di bibir Wahyu.
Kehadiran Wahyu dan kolega ini diterima pihak keluarga pacar. Bahkan di rumah sang kekasih sudah terdapat dekorasi dan makanan yang disajikan untuk tamu.
Di momen lamaran itu, Wahyu memberikan sekuntum bunga kepada sang kekasih dan memasangkan kalung ke pacarnya.
Tak dinyana, sesudah acara lamaran itu, pihak keluarga sang pacar menyatakan lamaran Wahyu ditolak. Alasannya sepele karena Wahyu membawa 40 orang saat lamaran.
Jumlah ini dianggap pihak keluarga sang kekasih kebanyakan karena berdasarkan kesepakatan awal, Wahyu hanya akan membawa 25 orang saja saat lamaran.
Menurut akun @yohanardinata, sebenarnya sebelum lamaran dilakukan sudah ada pembicaraan antara pihak Wahyu dan keluarga sang kekasih.
Namun entah kenapa gara-gara membawa 40 orang, pihak keluarga sang kekasih tidak suka lalu membatalkan lamaran sepihak.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Umi Cinta di Bekasi, Masuk Surga Pakai Infak Rp 1 Juta!
Anehnya lagi setelah lamaran ditolak, barang-barang seserahan yang dibawa Wahyu tidak dikembalikan keluarga sang pacar.
Peristiwa ini terjadi di Desa Krembangan, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Banyak netizen yang penasaran dengan sosok pacar Wahyu yang menolak lamaran tersebut.
Diketahui pacar Wahyu adalah seorang guru PAUD. Mereka sudah jalan bareng sejak lima bulan lalu. Wahyu yang lamarannya ditolak tentu sangat kecewa.
Terlihat dia mendatangi makam kedua orang tuanya usai peristiwa tidak mengenakkan itu. Wahyu kini hanya bisa menerima takdir tersebut.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Umi Cinta di Bekasi, Masuk Surga Pakai Infak Rp 1 Juta!
-
Bukan di Studio, Pengantin Ini Jadikan Lautan Demo Pati Latar Foto Nikah Mereka?
-
Bupati Pati Dilempar Sandal Pendemo saat Minta Maaf, Santri Nahdliyin: Dipermalukan Sekabupaten!
-
Siapa Dokter RSUD Sekayu Viral Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien? Tetap Tenang dan Santun
-
5 Fakta Mengejutkan Aliran Umi Cinta, Surga Bisa Dibeli dengan Rupiah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis