Suara.com - Momen Bupati Pati, Sudewo yang dihujani massa pendemo dengan sandal hingga botol air kemasan menjadi viral di media sosial. Aksi pelemparan sandal itu terjadi saat Bupati Sudewo meminta maaf di depan lautan massa pendemo.
Dalam video yang turut beredar di platform X pada Rabu (13/8/2025), Bupati Sudewo awalnya muncul dari atas kendaraan taktis milik aparat kepolisian. Tanpa babibu, massa pendemo langsung menyerang Bupati Sudewo dengan melempari sejumlah barang yang mereka bawa.
Saat situasi memanas itu, sejumlah aparat kepolisian tampak membawa tameng untuk melindungi Bupati Sudewo dari aksi pelemparan massa pendemo.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya akan berbuat yang lebih baik, terima kasih," ujar Sudewo yang langsung masuk lagi ke dalam kendaraan taktik polisi.
Momen massa pendemo yang mengamuk hingga melempar Sudewo dengan botol air mineral hingga sandal menuai sorotan publik. Bupati Sudewo pun turut menjadi bulan-bulanan netizen. Bahkan, ada yang menganggap Sudewo telah dipermalukan oleh rakyatnya sendiri.
"Siapa sangka seorang pemimpin selevel Bupati bisa dipermalukan dan dilempari orang sekabupaten ketika sedang berbicara. Ini adalah bentuk konkrit perlawanan rakyat karena ditindas dipajaki seenaknya," tulis pengguna X, Santri Nahdliyin yang turut membagikan video tersebut.
Cuplikan video yang menampilkan detik-detik Sudewo yang dihujani botol hingga sandal dari massa pendemo itu pun turut dikomentari oleh jurnalis sekaligus Founder Wathcdoc, Dandhy Laksono.
"Seperti karir politik, gerakan sosial juga perlu peningkatan. Setelah bupati, ke gubernur, lalu presiden dan wakilnya," cuitnya.
Diketahui, gelombang protes rakyat Pati hingga meluber di kawasan Alun-alun Pati sejak pagi tadi mencuat dari wacana Bupati Sudewo yang ingin mematok PBB sebesar 250 persen. Alih-alih melunak, Bupati Sudewo justru menantang rakyat Pati terkait rencana demonstrasi besar-besaran menolak wacana kenaikan PBB.
Baca Juga: Demo Membara Tuntut Bupati Sudewo Mundur: Rakyat Pati Murka Jebol Pagar DPRD Pakai Perahu!
Meski sudah melayangkan permintaan maaf, Bupati Sudewo yang dianggap arogan itu memicu rakyat Pati untuk menggelar demonstrasi pada hari ini.
Berita Terkait
-
Demo Membara Tuntut Bupati Sudewo Mundur: Rakyat Pati Murka Jebol Pagar DPRD Pakai Perahu!
-
Bela Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Said Didu: Saya Siap Perang Lawan Dinasti Solo!
-
Demo Pati Viral di Medsos: Bentrok Pendemo Vs Polisi Meletus, Gas Air Mata Nyasar ke Musala!
-
Viral Diamuk Massa saat Demo Pati Ricuh, Detik-detik Polisi Dihujani Pukulan-Tendangan Pendemo
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang