"Pernah, saya pindah-pindah sih pak terakhir di PT Berlian Sistem Informasi, Cempaka Putih 2 tahun, kontrak habis gak diperpanjang lagi. Disana saya pegang bisnis analis," ungkap Adi.
PT Berlian Sistem Informasi diketahui merupakan bagian dari grup Toyota Astra.
Sebagai seorang Business Analyst, Adi bahkan terbiasa menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan klien-klien dari berbagai negara sebuah kemampuan yang sempat ia tunjukkan dalam video tersebut.
Namun, nasib berkata lain. Setelah kontraknya habis dan tak diperpanjang, ia dihadapkan pada pilihan sulit. Alih-alih meratapi nasib atau mengutamakan gengsi, ia memilih untuk turun ke jalan.
"Ini abang gini gak malu bang," tanya si perekam.
"Yang penting mah ada pemasukan bang lumayan bisa 70, 80 ribu sampai 150 sehari kalo lagi bagus," jawabnya pragmatis.
"Saya yang penting bisa makan dulu untuk kebutuhan sehari-hari." sambungnya.
Kombinasi antara latar belakang pendidikan yang tinggi, pengalaman kerja mentereng, etos kerja yang kuat, dan kemampuannya berbahasa asing membuat netizen tak hanya kagum, tetapi juga geram pada keadaan.
Banyak yang merasa bahwa sosok sepintar dan sekuat Adi tidak seharusnya berakhir di jalanan.
Baca Juga: Potret Miris Kesejahteraan: Kisah Bripka Fardiansyah, Polisi Viral yang Rela Jadi Badut Demi Nafkah
"Keren bang, abang mulung kerja ya. Bukan minta" atau ngemis (emoji api)," cuit @fe***ng.
"Ngapain juga malu, toh kerja Halal bukan nyolong... semangat pak, semoga berkah & sllu ada pemasukan setiap hari...," ungkap @it***al.
Seruan 'Pindah Negara': Komentar paling dominan adalah saran agar Adi mencari kehidupan yang lebih baik di negara lain, di mana ilmunya diyakini akan lebih dihargai.
"Saran gue mending bapak ke kantor KEMENP2MI aja pak, tanya2 informasi kerja di luar negeri. Syg ilmu bapak, bapak cuman salah negara aja," timpal @hi***ni.
"Pak please pindah negara . Bapak orang pinter search bagaimana cara berpindah kewarganegaraan. Doaku bersamamu pak (emoji api 4x)," imbuh @wa***ii.
Kontributor : Mira puspito
Tag
Berita Terkait
-
Potret Miris Kesejahteraan: Kisah Bripka Fardiansyah, Polisi Viral yang Rela Jadi Badut Demi Nafkah
-
Viral Aksi Emak-emak Pati Buatkan Bekal untuk Massa Demo Tuntut Pemakzulan Bupati Pati
-
Pati Jadi Trending Terlama di X, Publik Tuntut Sudewo Mundur
-
Salut! Bripka Fardiansyah, Sosok Polisi yang Peduli dan Rela Menghibur dengan Kostum Badut
-
Gegara One Piece, Seorang Ayah Tega Bantai Istri yang Lagi Hamil dan Dua Anaknya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!