Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat kala itu, TB Silalahi menjelaskan, alasan pencopotan Sudewo lebih kepada agar ia fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPR.
Menurutnya, selama ini waktu Sudewo banyak tersita untuk mengurus kegiatan partai di daerah, seperti musyawarah cabang (muscab) maupun musyawarah daerah (musda).
"Tugas di DPR itu sangat penting," kata TB Silalahi dirangkum dari sumber pemberitaan terpercaya.
Namun, sumber internal Partai Demokrat mengungkapkan versi berbeda. Menurut seorang petinggi Demokrat yang enggan disebut namanya, Sudewo dipecat karena diduga kerap meminta uang kepada pengurus daerah yang menggelar muscab dan musda.
"Dia suka minta uang di musda, muscab. Sepertinya digunakan untuk pribadi dia," ujar sumber tersebut.
Meski begitu, Silalahi sendiri memilih tidak mengomentari tudingan itu lebih jauh. “Hal itu masalah internal PD saja. Sesuai kode etik kami tidak umumkan keluar,” tegasnya.
Menanggapi kabar tersebut, Sudewo membantah keras jika pemecatannya berkaitan dengan permintaan uang.
Ia mengaku memang pernah diperiksa Dewan Kehormatan Partai Demokrat, namun hanya terkait dugaan pelanggaran teknis pelaksanaan muscab dan musda.
"Pertanyaannya (saat diperiksa DK) adalah, apa benar saya melaksanakan musda dan muscab dengan unsur pemaksaan dan ancaman terhadap pemegang suara? Apa betul ada aturan main yang dilanggar? Tidak ada pertanyaan soal itu (uang)," ujar Sudewo kala itu.
"(Pemecatan) itu jadi pertanyaan saya. Ibarat tidak ada angin, tidak ada mendung, tiba-tiba keluar keputusan. Saya akan bertanya ke DPP mengapa seperti itu," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi