"'Kenapa tamunya banyak sekali? Sudah, batal saja lamarannya.' Saat itu saya hanya bisa terdiam, tak mampu berkata-kata," tutur Wahyu, menirukan ucapan yang diterimanya.
Kekecewaan Wahyu dan keluarganya semakin mendalam ketika cara pembatalan itu sampai ke telinga mereka.
Pihak keluarga wanita tidak memberikan klarifikasi atau pemberitahuan secara langsung kepada keluarga besar Wahyu.
Kabar pembatalan justru mereka ketahui melalui sebuah video yang viral di platform media sosial TikTok.
"Keluarga saya mengetahuinya dari orang lain di media sosial. Tentu mereka jauh lebih kecewa karena selama ini mengira semua berjalan sesuai harapan," tambahnya.
Calon pasangan Wahyu adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun. Hubungan mereka terjalin setelah dikenalkan oleh seorang teman dan berlanjut intens selama lima bulan terakhir, di mana keduanya kerap menghabiskan waktu bersama.
Kini, impian untuk membangun rumah tangga bersama sang kekasih telah pupus.
Wahyu mengaku hanya bisa pasrah dan belum ada komunikasi lebih lanjut dari pihak mantan calon istrinya.
"Niat saya sudah baik. Tapi jika ditolak hanya karena masalah jumlah tamu, saya tidak bisa memaksakan kehendak," pungkasnya dengan nada pasrah.
Baca Juga: Viral Nasib Ngenes Pemuda Yatim Piatu Lamarannya Ditolak Gara-gara Hal Receh
Berita Terkait
-
Viral Nasib Ngenes Pemuda Yatim Piatu Lamarannya Ditolak Gara-gara Hal Receh
-
5 Fakta Viral Penculikan Balita di Sidoarjo, Pelaku Pacaran dan Akui Korban Anak Kandung!
-
6 Fakta Mengejutkan di Balik Kabar Puluhan Bangkai Kepala Kucing di Sidoarjo
-
CEK FAKTA: Penemuan Puluhan Kepala Kucing Dalam Karung di Pasar Sidoarjo
-
Bikin Geger Sidoarjo, Polisi Sebut Video Puluhan Kepala Kucing Hoaks: Cuma Cerita Mulut ke Mulut
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra