Suara.com - Jamaah pengajian “Umi Cinta” mendadak viral setelah pemimpin kelompok tersebut, Putri Yeni atau PY menjanjikan surga hanya dengan membayar infak Rp1 juta.
Jamaah tersebut bermarkas di Perumahan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Di samping itu, kegiatan pengajian Umi Cinta selama ini dilakukan secara tertutup.
Kendati telah berlangsung selama delapan tahun, tidak pernah ada izin tertulis yang dikeluarkan oleh ketua RT atau pengurus lingkungan setempat.
Janji masuk surga ini pertama kali diketahui dari pengakuan seorang mantan anggota berinisial AB dan dengan cepat menyebar di kalangan warga sehingga memicu keresahan. Warga yang awalnya menerima kehadiran kelompok tersebut mulai berubah sikap setelah mendengar pengakuan dari mantan pengikut.
AB menambahkan, sejak mengikuti pengajian, ada sejumlah perilaku ganjil nasabah yang justru dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Misalnya, anggota perempuan yang sudah menikah berani menantang suami hingga mengancam perceraian. Anak-anak sudah berani menentang orang tua.
Menurut pengakuan AB, selama pengajian berlangsung, jamaah laki-laki dan perempuan bisa berbaur. Padahal, di acara-acara keagamaan, lazimnya laki-laki dan perempuan menempati area terpisah. Misalnya laki-laki di depan, perempuan di belakang. Ada pula kabar jamaah perempuan memilih untuk melepas jilbab.
Pertemuan rutin 70-an anggota dilakukan saban akhir pekan. Sejumlah jemaah mengendarai mobil ke lokasi pengajian sehingga menyebabkan kemacetan akibat parkir yang tidak tertib.
Puncaknya, warga yang resah melakukan demonstrasi Minggu (10/8/2025). Mereka membentangkan spanduk penolakan di depan rumah yang menjadi pusat kegiatan tersebut.
Baca Juga: DJ Panda Tertunduk Ditanya Pacar oleh Gus Iqdam, Malu Pernah Hamili Erika Carlina?
"Kami bukan menolak pengajian, tapi menolak aktivitas yang tidak transparan, tertutup, tidak berizin lingkungan, dan sudah terbukti meresahkan. Kalau memang pengajian, silakan saja, asal terbuka dan sesuai aturan lingkungan," tandas seorang warga.
Rincian Pungutan
Tidak cukup hanya dengan membayar Rp1 juta untuk masuk surga, salah satu tokoh masyarakat setempat, Ustaz Abdul Halim, membeberkan iuran lain yang harus dibayarkan oleh para jamaah.
Abdul Halim menambahkan jamaah dipungut iuran Rp100.000 per sekali kedatangan. Apabila seorang jemaah perempuan datang bersama suami dan satu anak, maka iuran yang harus dibayarkan menjadi Rp300.000.
"Ya, ada beberapa mantan jamaah yang mundur karena merasa ada hal-hal yang tidak logis, seperti iming-iming bisa masuk surga dengan memberi sejuta rupiah. Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar. Warga jadi khawatir, ada ajaran atau praktik yang menyimpang dari ajaran umum," tambahnya lagi.
Para warga berharap pihak berwenang turun tangan agar kegiatan tersebut dihentikan. Pasalnya, aktivitas Umi Cinta dinilai sudah mengganggu ketertiban, memecah keluarga, sampai merugikan masyarakat.
Berita Terkait
-
Bantah Tarik Infak Rp1 Juta dan Janjikan Surga, Begini Pembelaan Umi Cinta
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
-
6 Fakta Pengajian Umi Cinta di Bekasi, Bayar Infak Rp1 Juta Dapat Jaminan Masuk Surga
-
Patok Mahar Rp1 Juta Dijamin Surga, Pengajian Umi Cinta Bikin Legislator PKB Murka: Ajaran Sesat!
-
5 Fakta Viral Umi Cinta di Bekasi, Masuk Surga Pakai Infak Rp 1 Juta!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra