Suara.com - Koordinator lapangan aksi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok, menegaskan bahwa tuntutan massa tetap sama pasca demonstrasi besar pada 13 Agustus 2025.
Perjuangan kata dia, akan terus berlanjut hingga Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Kekecewaan publik memuncak setelah Sudewo mengeluarkan pernyataan yang dianggap menantang warga untuk berdemonstrasi.
Dalam video wawancara yang beredar dan di unggah di akun Instagram @patiakspore, Botok dan masyarakat Pati kurang puas atas perilaku Bapak Bupati Sudewo.
“Kurang puas ya, karena Bapak Sudewo tidak mau menandatangani surat pengunduran diri,” ujar Botok dikutip Kamis (14/8/2025).
Supriyono, tetap ingin melalukan demonstrasi. Namun, ada kesepakatan yang dilakukan dengan pihak Kapolresta, yakni boleh melakukan demo namun tidak mengatasnamakan masyarakat.
Setelah kesepakatan tercapai, akhirnya membuat 22 massa yang sempat diamankan pihak kepolisian di pulangkan dan kembali kepada keluarganya.
Kekinian Botok bersama aliasninya tetap mengikuti prosedur dari Pemkab, khususnya proses yang akan dijalani DPRD Kabupaten Pati terkait pansus hak angket pemakzulan Bupati Sudewo. Intinya kata dia, Bupati Sudewo harus diturunkan.
Terkait akan diadakan demonstrasi besar-besaran, Botok mengatakan akan lebih dulu melakukan koordinasi dan menunggu hasil dari Pansus.
Baca Juga: 8 Sisi Unik Kabupaten Pati, Hogwarts Van Java Calon Kota Pensiun yang Tenang?
Terkhir, dia memastikan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu akan mengawal kasus tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Reporter: Safelia Putri
Berita Terkait
-
Pemakzulan di Depan Mata? Analis Politik Beberkan Peluang Besar Pelengseran Bupati Pati Sudewo
-
Cinta Bersemi di Panggung Tuntutan Mundur Bupati Pati Sudewo, Foto Nikah Ini Jadi Tamparan Elegan
-
Pati Berontak! Pengamat Ungkap DNA Perlawanan Warga yang Tak Bisa Diremehkan
-
8 Sisi Unik Kabupaten Pati, Hogwarts Van Java Calon Kota Pensiun yang Tenang?
-
Bupati Pati Tolak Mundur, Warga Tak Tinggal Diam: Ini 3 Jalan Melengserkan Sudewo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi