Suara.com - Dibalik aksi demo yang dilakukan warga Pati, ternyata Bupati Pati Sudewo sempat melakukan ritual khusus untuk menjaga wilayah kantornya pada Rabu 13 Agustus 2025 lalu.
Tak hanya mempersiapkan pengamanan menggunakan ribuan aparat kepolisian, Bupati Pati Sudewo juga mengerahkan 'kekuatan tak kasat mata' untuk meredam potensi amuk massa.
Hal ini diketahui dari unggahan akun X @awesomeposted yang memperlihatkan ada seorang pria mengenakan baju koko putih, sarung batik dan berkopiah putih melakukan sebuah ritual unik di lingkungan Pendapa Kabupaten Pati.
Pria misterius itu terlihat membawa sebotol air mineral dan menuangkannya sedikit demi sedikit di sekeliling halaman Pendapa Kabupaten Pati sambil bibirnya komat-kamit seolah membaca doa.
Akun X yang mengunggah video itu pun menduga Sudewo sedang mengerahkan kekuatan doa untuk menjaga agar dirinya tak lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati.
"Selain pengamanan aparat, pengamanan spiritual pun dikerahkan Bupati agar tidak lengser," caption pada video yang diunggah akun X tersebut, Kamis 14 Agustus 2025.
Ritual 'guyur air' ini menjadi lapisan pertahanan spiritual di tengah pengerahan kekuatan duniawi ini lantas mencuri perhatian dan menjadi bual-bualan publik di media sosial.
"Air jimat anti lengser disponsori oleh air kemasan," tulis @sujoko***.
"Pakai atribut muslim tapi sesat, mending ganti baju pakai kostum dukun," imbuh @pdgbyrn***.
Baca Juga: Mensesneg Turun Tangan, Demo Ricuh di Pati soal Pajak, Apa Kata Istana?
"Yang demo berarti jin dong, yang gak bisa tembus tembok gaib," tambah @noobie***.
"Ini lah contoh SDM rendah, orang berpeci aja dijadikan tumbal," sahut @yandianna***.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa warga Pati padaa Rabu 13 Agustus 2025 dipicu oleh kebijakan Pemkab Pati yang menaikkan PBB-P2 secara drastis.
Meskipun Bupati Sudewo telah membatalkan kenaikan tersebut, massa tetap melakukan aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Berita Terkait
-
Mensesneg Turun Tangan, Demo Ricuh di Pati soal Pajak, Apa Kata Istana?
-
KPK Beberkan Alasan Belum Jerat Bupati Sudewo di Korupsi DJKA, Ternyata Punya Banyak Peran
-
Hujan Botol untuk Bupati Pati! Gerindra Siapkan Sanksi Usai Kenaikan PBB Picu Amuk Massa?
-
Dasco Restui Pemakzulan Bupati Pati, Legislator Rifqi Pasang Badan: Beri Kesempatan!
-
Mendagri Bela Bupati Pati 'Pilihan Rakyat' Jangan Dimakzulkan, Netizen: Rakyat yang Suruh Mundur!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta