Suara.com - Sebuah pemandangan baru tersaji di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025). Presiden Prabowo Subianto memilih tampil formal dengan setelan jas, sebuah langkah yang secara langsung mematahkan tradisi pendahulunya, Joko Widodo atau Jokowi, yang selalu mengenakan pakaian adat dalam acara kenegaraan serupa.
Pilihan busana ini sontak memicu pertanyaan publik. Pihak Istana pun langsung buka suara dan memberikan bocoran kapan Prabowo akan mengenakan baju adat.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tidak menjawab secara langsung mengapa Prabowo memilih jas. Sebaliknya, ia langsung memberikan kepastian bahwa tradisi baju adat tidak akan hilang, hanya saja waktunya yang digeser.
Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo akan mengenakan pakaian adat pada momen yang paling sakral, yakni upacara detik-detik proklamasi.
"Nanti beliau akan pakai baju adat pada saat peringatan detik-detik proklamasi," kata Prasetyo di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Namun, saat ditanya baju adat dari daerah mana yang akan dikenakan, Prasetyo masih merahasiakannya.
"Yang pasti adalah pakaian adat dari Indonesia," ujarnya singkat.
Tampil Beda, Patahkan Tradisi Jokowi
Kehadiran Prabowo di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.30 WIB memang langsung menyita perhatian. Ia tampil formal dengan setelan jas abu-abu dan peci hitam, sebuah gaya yang sangat kontras dengan era Jokowi.
Baca Juga: Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
Selama 10 tahun pemerintahannya, Jokowi selalu berhasil mencuri perhatian dengan mengenakan berbagai pakaian adat dari Sabang sampai Merauke dalam setiap pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR. Tradisi inilah yang kini dipatahkan oleh Prabowo.
Meski ada perubahan tradisi busana, Sidang Tahunan kali ini tetap menjadi ajang berkumpulnya para tokoh bangsa. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh para pimpinan MPR, DPR, dan DPD, termasuk Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.
Sebelum Prabowo, sejumlah pemimpin terdahulu juga telah hadir, menunjukkan soliditas elite politik. Tampak hadir Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta para mantan wakil presiden seperti Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, dan Try Sutrisno. Kehadiran istri Presiden ke-4 Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, juga menambah khidmat suasana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal