Suara.com - Kisruh politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, resmi naik level ke panggung nasional. Bola panas hak angket untuk pemakzulan Bupati Sudewo yang digulirkan DPRD Pati kini mendapat sorotan langsung dari Senayan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan sinyal bahwa proses yang berjalan di tingkat lokal sudah sesuai prosedur, sekaligus mengungkap adanya evaluasi di tingkat kementerian.
Situasi ini menempatkan nasib Bupati Sudewo, yang juga kader Partai Gerindra, di ujung tanduk, dengan tekanan datang dari legislatif lokal, parlemen pusat, hingga potensi evaluasi dari partainya sendiri.
Langkah DPRD Kabupaten Pati membentuk panitia khusus (pansus) hak angket pemakzulan bukan lagi sekadar isu daerah.
Pimpinan DPR RI secara terbuka menilai proses tersebut telah berjalan di koridor yang benar. Hal ini menjadi legitimasi politik yang signifikan bagi langkah DPRD Pati.
"Kita lihat kan sudah dilakukan proses-proses yang menurut saya sudah on the track dilakukan oleh DPRD Pati," kata Dasco dilansir dari Antara.
Pernyataan ini bukan sekadar komentar basa-basi. Sebagai salah satu pimpinan lembaga legislatif tertinggi di Indonesia, Dasco menegaskan bahwa DPR akan memantau ketat dinamika yang terjadi.
"Kami hormati proses-proses itu sesuai dengan mekanisme yang ada, dan kami akan monitor perkembangannya," ucapnya.
Sikap ini mengindikasikan bahwa kasus Pati tidak akan lepas dari pengawasan pusat.
Baca Juga: PBB Bikin Gaduh: 5 Beda Nasib Bupati Pati dan Dedi Mulyadi yang Kontras Abis
Efek Domino Mendagri Dilibatkan untuk Mitigasi Nasional
Lebih jauh lagi, gejolak di Pati ternyata telah memicu kekhawatiran di tingkat pemerintah pusat.
Dasco mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi langsung dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Tujuannya mencegah "efek domino" terjadi di daerah lain.
Pemerintah pusat khawatir kebijakan kontroversial seperti kenaikan PBB hingga 250 persen di Pati bisa menjadi preseden buruk yang memicu gejolak serupa di berbagai penjuru Indonesia.
"Tadi kami sudah rapat evaluasi dengan Mendagri mengenai beberapa hal perkembangan di daerah-daerah lain yang kemungkinan ada kebijakan yang sama," ujar Dasco.
Dalam rapat tersebut, DPR meminta Mendagri untuk proaktif mengambil langkah mitigasi agar kepala daerah lebih berhati-hati dalam merumuskan kebijakan yang berdampak langsung pada hajat hidup orang banyak.
Tag
Berita Terkait
-
PBB Bikin Gaduh: 5 Beda Nasib Bupati Pati dan Dedi Mulyadi yang Kontras Abis
-
Mendagri: Anggaran Pemda Harus Berdampak bagi Masyarakat
-
Dasco Ungkap Aturan Main Baru : Wamen Jadi Komisaris BUMN Tak Dapat Tantiem
-
Beda Nasib! Saat Pernyataan Bupati Pati Picu Demo, Imbauan Dedi Mulyadi Panen Simpati Warga
-
Dinilai Arogan, Bupati Pati Sudewo Diberi Pembinaan oleh Partai Gerindra
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa