Suara.com - Keputusan Megawati Soekarnoputri menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP membuka babak baru yang penuh tantangan bagi partai banteng.
Langkah ini dianggap membawa konsekuensi strategis, baik pada citra publik maupun dinamika internal PDIP.
Pengamat politik Agung Baskoro menilai, hal pertama yang patut dicermati adalah persepsi masyarakat.
Menurutnya, sosok Hasto yang dikenal keras dalam menyuarakan kritik terhadap pemerintah justru masih dibayangi status hukum yang pernah menyeret namanya.
Kondisi ini, kata dia, berpotensi menimbulkan beban citra bagi partai.
Hal itu disampaikan Agung Jumat, 15 Agustus 2025.
"Penunjukan Hasto di luar dugaan karena kita tahu, Hasto dikenal sebagai figur cukup keras kepada pemerintah dalam konteks bukti beliau masih dianggap tersangkut kasus secara hukum. Sehingga sedikit banyak bisa memberikan persepsi minor terhadap citra PDIP sebagai partai yang punya keberpihakan terhadap korupsi," ujar Agung dikutip Minggu, 17 Agustus 2025.
Selain soal pandangan publik, Agung menilai gesekan internal juga tidak bisa dihindari.
Ia menyebut gaya politik Hasto yang agresif kerap berseberangan dengan faksi-faksi lain di PDIP.
Baca Juga: Megawati Saksikan Paskibraka 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Pentingnya soal Nasionalisme
Hal ini bisa memengaruhi soliditas partai di tengah peran baru mereka sebagai oposisi.
"Hasto cenderung nge-gas, sementara faksi lain misalnya mba Puan cenderung nge-rem. Ketika Hasto ditunjuk jadi sekjen, apakah dia bisa menyesuaikan diri atau adaptasi secara politik," tuturnya.
Agung menekankan, kemampuan Hasto menyeimbangkan sikap akan sangat menentukan.
Sebagai kekuatan di luar pemerintahan, PDIP dituntut untuk tetap kritis namun pada saat bersamaan tidak kehilangan ruang mendukung program pemerintah yang pro-rakyat.
"Menimbang peran penyeimbang ini punya konsekuensi logis, politis, PDIP ini harus secara atraktif bisa mengawal sekaligus mendukung program pemerintah tapi tetap kritis dengan program-program tersebut," katanya.
Sementara itu, penunjukan Hasto sendiri disebut sebagai keputusan penuh oleh Ketua Umum PDIP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri