Suara.com - Tugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka tahun ini ternyata tidak akan berakhir setelah upacara 17 Agustus selesai. Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan sebuah misi baru; para purna Paskibraka akan dibina untuk menjadi Duta Pancasila.
Sambil bernostalgia, Megawati bahkan mengaku bahwa dirinya juga pernah menjadi anggota Paskibraka, sebuah pengalaman yang mendasari gagasannya untuk para generasi muda ini.
Di hadapan 76 anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan di Istana Negara, Sabtu (16/8/2025), Megawati menegaskan bahwa peran mereka jauh lebih besar dari sekadar seremoni. Mereka adalah simbol generasi muda yang dididik untuk menghayati nilai-nilai kebangsaan.
Karena itu, setelah tugas mulia mereka selesai, sebuah jenjang baru telah menanti.
"Dan dengan seperti itu nantinya mereka akan menjadi yang namanya purna Paskibraka, akan ditesting lagi. Karena setelah itu akan masuk yang saya telah buat yaitu tempat namanya Duta Pancasila,” sambung Megawati.
Megawati: 'Saya Juga Pernah Ikut Paskibraka Tahun 1963'
Untuk mempertegas visinya, Megawati tak segan berbagi pengalaman pribadinya. Ia mengaku tahu betul seluk-beluk pembinaan Paskibraka karena ia pernah berada di posisi yang sama puluhan tahun lalu.
"Memang karena saya menjadi pengawasnya dari dulu, karena saya pernah juga ikut Paskibraka tahun 1963. Jadi saya tahu cara didiknya dan lain sebagainya," ungkap Megawati.
Pengalaman inilah yang membuatnya yakin bahwa para anggota Paskibraka adalah bibit unggul untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme.
Baca Juga: Di Hadapan Megawati, 76 Putra-Putri Terbaik Bangsa Dikukuhkan Jadi Paskibraka di Istana Negara
Lebih jauh, Presiden ke-5 RI ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda saat ini. Menurutnya, banyak anak muda yang pemahamannya minim mengenai sejarah perjuangan bangsa.
"Karena banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah yang namanya Republik Indonesia,” ujarnya.
Wadah Duta Pancasila inilah yang ia harapkan bisa menjadi benteng untuk memastikan generasi penerus tidak kehilangan jati diri dan akar sejarah bangsanya.
Sebelumnya, sebanyak 76 pelajar dari 38 provinsi ini telah resmi dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka dalam sebuah upacara khidmat di Istana Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian