Suara.com - Perayaan Hari Kemerdekaan di Istana Negara selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, penuh dengan khidmat dan kebanggaan.
Namun, sebuah pemandangan tak biasa yang terjadi sesaat setelah upacara selesai justru menjadi sorotan utama di dunia maya dan dengan cepat menjadi viral.
Bukan tentang parade militer atau atraksi pesawat tempur, melainkan aksi sekelompok ibu-ibu yang dengan santai "memanen" bunga hias di sekitar tiang bendera.
Momen tersebut terekam jelas dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat suasana Istana yang sudah lebih lengang pasca-upacara. Namun, di area panggung kecil tempat tiang bendera berdiri, sejumlah ibu-ibu, sebagian besar mengenakan pakaian bernuansa merah dan hitam, tampak sibuk berkerumun.
Bukan untuk berfoto, mereka terlihat asyik membungkuk dan memetik satu per satu bunga hias berwarna putih yang ditanam sebagai dekorasi di sekeliling panggung.
Dengan ekspresi riang, mereka mengumpulkan beberapa tangkai bunga seolah sedang berada di kebun sendiri.
Beberapa di antaranya bahkan memamerkan "hasil panen" mereka kepada teman-temannya sambil tersenyum.
"POV Kelakuan Masyarakat Indonesia Saat Masuk Ke Istana Negara. Ibu Ibu Sibuk Banget Ambilin Bunga Yang Ditanam Di Sekitar Tiang Bendera Setelah Upacara Kenaikan Bendera".
Baca Juga: Respect! Detik-Detik Paskibraka Papua Nyaris Tumbang, Aksi Heroik Rekannya Bikin Haru
Aksi ini sontak memicu perdebatan hangat di kalangan warganet.
Video tersebut dengan cepat dibagikan ulang di berbagai platform, dari Twitter hingga TikTok, dan mengundang ribuan komentar yang terbelah.
Sebagian netizen menganggap tindakan tersebut sebagai hal yang memalukan dan norak.
Mereka menyayangkan kurangnya kesadaran untuk menjaga fasilitas dan keindahan di lingkungan Istana yang merupakan simbol negara.
Komentar bernada kritik menyoroti etika dan sikap menghargai properti publik yang seharusnya dijaga bersama.
Namun, tidak sedikit pula yang memandang aksi ini dari sisi yang lebih ringan dan humoris.
Tag
Berita Terkait
-
Respect! Detik-Detik Paskibraka Papua Nyaris Tumbang, Aksi Heroik Rekannya Bikin Haru
-
Dasco Ungkap Gebrakan Beda HUT RI di Istana Negara Setelah Prabowo Jadi Presiden
-
Tak Goyah Diterpa Badai! Paskibraka di Konawe Tuntaskan Tugas di Tengah Lautan Lumpur
-
8 Gaya Artis Saat Upacara Penurunan Bendera Hut ke-80 RI di Istana Merdeka, Kenakan Wastra Nusantara
-
Aksi Heroik Paskibraka Papua Barat Bikin Terharu, Tetap Kibarkan Bendera meski Rekan Hampir Tumbang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!