Suara.com - Sebuah kritik tajam dilontarkan Yunan Helmi, vokalis band bernama "Tanda Seru!". Kritik itu ditujukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Yunan Helmi meminta Sri Mulyani tidak menyamakan antara pajak dan zakat.
Dalam sebuah unggahan video, terlihat seorang pria yang berdiri diatas panggung, mengenakan kaos hitam bergambar simbol bendera “Jolly Roger” dari serial animasi One Piece, dan memegang sebuah gitar.
Vokalis dari band grunge asal Yogyakarta awalnya sedang melakukan pertunjukan musik di ruang publik.
“Untuk Bu Sri Mulyani... ini penting banget nih buat saya. Tolong jangan sekali-kali samakan pajak dengan zakat.” ujar Yunan di belakang mikrofon, sambil memegang gitarnya, dalam video yang diunggah oleh akun instagram @officialtandaseru, pada Minggu (17/8/2025).
Kritik yang ia lontarkan merupakan respon atas pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu (13/8/2025) lalu, yang membandingkan esensi membayar pajak dengan menunaikan zakat dan wakaf.
Yunan yang merasa analogi Sri Mulyani meleset jauh, melanjutkan kritiknya dengan argumen yang lebih menusuk disertai sindiran mengenai gaya hidup mewah para pejabat yang kerap menjadi perhatian publik.
“Ini pesan saya, karena nggak bakalan sama, zakat itu nggak bakal jadi Rubicon, nggak bakal jadi rumah mewah yang ditempati oleh pejabat-pejabat itu,” jelas Yunan.
Pernyataan Yunan ini kemudian mengundang tepuk tangan dari para penonton.
Baca Juga: 80 Tahun Merdeka, Suara Wajib Pajak Menggema: Pajak Sudah Dibayar, Keadilan Sosial Mana?
Video yang diunggah, berisikan kritik Yunan tersebut, seketika mendapat respon dukungan dari waganet yang juga sependapat dengannya.
Sebelumnya, pernyataan Sri Mulyani yang menyamakan esensi membayar pajak sama mulianya dengan menunaikan zakat dan wakaf sendiri telah menuai berbagai reaksi dan kritik.
Saat itu, Sri Mulyani menjelaskan adanya hak orang lain di dalam setiap rezeki dan harta yang dimiliki.
Dilanjutkan dengan pernyataan bahwa cara hak orang lain tersebut diberikan ada yang melalui zakat, wakaf, dan ada yang melalui pajak, dimana pajak tersebut kembali pada yang membutuhkan.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Ikut Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80, Sri Mulyani Diteriaki Warga: Turunin Pajak Bu!
-
Berapa Pajak Vespa Matic Varian Termurah di Indonesia? Ternyata Cuma Segini
-
Reaksi Sri Mulyani 'Ditodong' Warga Minta Turunkan Pajak Saat Lagi Asyik Parade
-
Pajak PBB Bone Melonjak Picu Demo! Gubernur Sulsel Turun Tangan
-
80 Tahun Merdeka, Suara Wajib Pajak Menggema: Pajak Sudah Dibayar, Keadilan Sosial Mana?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi