Suara.com - Pulau Taliabu, Maluku Utara mendadak geger. Warga panik karena seekor buaya berukuran besar masuk ke sebuah minimarket.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIT di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat.
Warga yang sedang berbelanja sontak menjerit histeris begitu melihat reptil raksasa itu melata masuk melewati pintu depan.
Suasana minimarket mendadak berubah jadi arena kepanikan. Rak-rak penuh barang dagangan seakan menjadi labirin yang menyeramkan.
Sementara buaya itu berjalan perlahan di lorong toko, seolah-olah sedang memilih camilan.
"Awalnya saya kira hanya anjing besar yang masuk. Tapi setelah dilihat, ternyata buaya! Semua orang langsung lari ke luar," ungkap seorang warga yang menjadi saksi mata.
Hujan Deras Biang Kerok
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi, mengungkapkan bahwa kemunculan buaya ini bukan tanpa sebab.
Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Taliabu selama beberapa hari terakhir membuat debit air di rawa-rawa meningkat drastis.
Baca Juga: Gaya Jebir Saat Mencuri Terekam CCTV! Begini Akhir Nasib Maling di Minimarket Kalideres
Kondisi itu memaksa buaya keluar dari habitat aslinya dan merayap menuju pemukiman warga.
"Karena intensitas hujan yang terus-menerus, air di rawa naik. Buaya yang biasanya tenang di dalam sana akhirnya naik ke darat. Kebetulan minimarket itu hanya berjarak sekitar 20 sampai 30 meter dari rawa," katanya kepada wartawan.
Dengan jarak yang begitu dekat, tak heran jika buaya bisa tiba-tiba muncul di depan toko. Sayangnya, nasib sial malah menimpa para pengunjung minimarket pada malam itu.
Panik Jadi Tontonan
Meski suasana sempat mencekam, ternyata buaya tersebut tidak menunjukkan gelagat agresif.
Hewan buas yang biasanya identik dengan serangan cepat nan mematikan itu justru berjalan perlahan, seolah bingung berada di tempat asing.
Berita Terkait
-
Gaya Jebir Saat Mencuri Terekam CCTV! Begini Akhir Nasib Maling di Minimarket Kalideres
-
Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut
-
Gubernur Maluku Utara Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Gunung Gamalama
-
Ketua WASI Tri Tito Karnavian Pimpin Upacara Bawah Laut, Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
8 Parfum Wangi Bunga Murah di Rak Minimarket, Elegan dan Tahan Lama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar