Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan arogansi sejumlah pria berseragam dinas yang mengaku sebagai perangkat desa di Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, mereka secara terang-terangan memamerkan sebuah mobil mewah sambil melontarkan sindiran tajam kepada netizen yang kerap meremehkan profesi mereka.
Aksi tersebut direkam oleh salah satu pria di dalam mobil, yang dengan percaya diri menantang warganet yang sering mengkritik perangkat desa karena dianggap memiliki gaji kecil, sekitar Rp2 juta per bulan.
“Kalah gaji menang gaya. Perangkat desa gaji 2 juta, mobile…,” ujar pria yang merekam video tersebut, sengaja menggantungkan kalimatnya sambil mengarahkan kamera ke interior mobil.
Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan dengan nada menantang dalam bahasa Jawa.
“Piye menurutmu? Sing komen-komen neng kono ngenyeki perangkat desa, iki lho mobile lho koyo ngene. Sing tukang ngenyek mobilmu opo? (Bagaimana menurutmu? Yang komentar-komentar di sana menghina perangkat desa, ini lho mobilnya seperti ini. Yang suka menghina mobilmu apa?),” ujarnya.
Video singkat itu pun langsung viral dan memicu berbagai reaksi keras dari netizen yang menyayangkan sikap pamer tersebut.
Klarifikasi dan Permohonan Maaf
Disitat dari pemberitaan di laman Murianews, setelah ditelusuri, para pria dalam video tersebut merupakan perangkat Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Euforia vs Empati: Polemik Goyang Pejabat di Sidang MPR, Ini Pembelaan Lengkap Pimpinan DPR
Pria yang merekam dan berbicara diidentifikasi sebagai Lopo Aris Wibowo, yang menjabat sebagai Kepala Dusun Krajan.
Menyusul kegaduhan yang terjadi, Lopo akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi.
Ia mengaku bahwa video tersebut dibuat tanpa ada niat serius untuk menantang atau merendahkan siapa pun, melainkan hanya untuk bahan candaan semata.
”Sama sekali tidak ada maksud merendahkan masyarakat. Niatnya hanya untuk lucu-lucuan, guyonan. Karena perjalanan kami sekitar setengah jam,” jelasnya.
Lopo juga meluruskan bahwa mobil mewah yang dipamerkan bukanlah miliknya, melainkan milik rekannya sesama perangkat desa bernama Dedi, yang saat itu sedang memegang kemudi.
Menurutnya, Dedi memiliki sumber penghasilan lain di luar gajinya sebagai abdi desa.
Berita Terkait
-
Euforia vs Empati: Polemik Goyang Pejabat di Sidang MPR, Ini Pembelaan Lengkap Pimpinan DPR
-
Aksi Drumband HUT RI Siswa MTs Di-cut Panitia Demi Ultah Istri Camat, Publik Murka: Otaknya di Mana?
-
Viral Ratusan Nasi Kotak Dibuang Usai Upacara di Istana, Netizen : Anak Kos Menangis Lihat Ini
-
Siapa Rita Nasution? Viral Banting Setir Jualan Properti Harganya Rp120 Miliar
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat