Suara.com - Kasus seorang balita meninggal tragis karena tubuhnya dipenuhi cacing di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), jadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Balita itu bernama Raya (3). Dia mengembuskan napas terakhir setelah sembilan hari menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Kisah tragis ini menimbulkan keprihatinan luas, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM, pun langsung menyorot desa tempat balita itu tinggal.
Berikut 7 fakta tentang kasus balita meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Viral di Media Sosial
Rekaman detik-detik perjuangan relawan Rumah Teduh Sukabumi menyelamatkan nyawa Raya beredar luas. Dalam video itu terlihat cacing keluar dari hidung, mulut, anus, hingga alat kelamin.
Panjang cacing mencapai 15 sentimeter, dengan jumlah ratusan ekor dan berat total hampir 1 kilogram. Fakta ini membuat publik geger dan memunculkan gelombang keprihatinan.
2. Dibawa ke RS dalam Kondisi Kritis
Humas RSUD R Syamsudin SH, dr Irfan, mengungkapkan Raya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Minggu (13/7/2025) malam dalam kondisi tidak sadar.
“Pasien datang dibawa keluarga dan tim pengantar dalam keadaan syok atau kekurangan cairan berat,” ujarnya.
Saat di IGD, tiba-tiba cacing hidup keluar dari hidungnya, sehingga tim medis langsung mencurigai infeksi cacing.
3. Diagnosa Infeksi Askariasis Parah
Dari hasil pemeriksaan, Raya menderita infeksi penyakit askariasis akibat cacing gelang (Ascaris lumbricoides).
Infeksi terjadi karena telur cacing masuk lewat makanan, minuman, atau tangan kotor, lalu berkembang biak di usus hingga menyebar ke organ lain. Bahkan, hasil CT scan menunjukkan telur cacing sudah sampai ke kepalanya.
4. Diduga Terpapar dari Lingkungan dan Kebiasaan Bermain
Berita Terkait
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua