Suara.com - Sebanyak 100 karyawan Pupuk Indonesia Grup mengikuti program community action bertajuk "Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI)" di Desa Sumbersewu, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur. Program yang dibuka oleh Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan, Minggu (17/8/2025) ini menjadi upaya perusahaan membangun empati dan kepedulian karyawan terhadap masyarakat.
Tina menyampaikan bahwa, kegiatan AKSI ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dan melibatkan karyawan Pupuk Indonesia Grup dari lintas unit kerja. Para karyawan terjun langsung melaksanakan kegiatan TJSL di wilayah kerja operasional Pupuk Indonesia Grup.
"Tahun lalu di Dieng, sekarang di Banyuwangi. Kita wajib melaksanakan TJSL untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sekitar. Insan Pupuk Indonesia Grup jangan fokus mencari untung terus lupa untuk memberi manfaat. Ini sebuah kewajiban bukan hanya perusahaan, tapi juga bagi seluruh karyawan," ujar Tina.
Lebih lanjut ia berharap AKSI yang merupakan kegiatan tahunan ini dapat menginspirasi Insan Pupuk Indonesia Grup untuk berbuat positif yang berdampak pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Ditegaskan Tina, semakin maju kinerja Pupuk Indonesia Grup, semakin besar pula kontribusi yang diberikan perusahaan untuk masyarakat.
"Mari kita jadikan AKSI sebagai budaya Perusahaan yang mengedepankan kolaborasi khususnya dengan stakeholder di wilayah operasional Pupuk Indonesia Grup untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan," ujar Tina.
Di tempat yang sama, Senior Vice President (SVP) TJSL PT Pupuk Indonesia (Persero), Junianto Simare Mare menambahkan, kegiatan AKSI ini digelar mulai tanggal 16 - 20 Agustus 2025 di Desa Sumbersewu. Ada total 100 karyawan aktif di Pupuk Indonesia Grup menjadi peserta AKSI, peserta ini dipilih melalui seleksi dari banyaknya pendaftar.
Rinciannya karyawan yang mengikuti kegiatan AKSI adalah Pupuk Indonesia sebanyak 22 orang, Petrokimia Gresik sebanyak 6 orang, Pupuk Kujang sebanyak 20 orang, Pupuk Kalimantan Timur sebanyak 5 orang, Pupuk Sriwidjaja Palembang sebanyak 26 orang, Pupuk Iskandar Muda sebanyak 17 orang, Rekayasa Industri sebanyak 2 orang, Pupuk Indonesia Niaga sebanyak 1 orang, dan Pupuk Indonesia Logistik sebanyak 1 orang.
"Seluruh karyawan ini menginap di rumah warga, bukan di hotel. Mereka akan merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari di Desa Sumbersewu dengan potensi-potensi yang ada," ungkap Junianto.
Dari ratusan karyawan ini dibagi lagi menjadi empat kegiatan aksi besar, yaitu Pilar Pertanian meliputi sub program SAPA TANI (Sosialisasi Pemupukan Berimbang dan Analisis Uji Tanah), SEMARAK TANI (Semangat Karyawan Kolaboratif Tani), SEHATI (Sayuran Hidroponik Ibu-ibu Terampil dan Inovatif).
Pilar kedua yaitu Pilar Sosial dengan sub program berupa GERMAS SEWU (Gerakan Masyarakat Sehat Desa Sumbersewu), KEMAS BAIK (Kemasan dan Branding UMKM), BAKTI BERSAMA (Bersih Aktif Kampung Tertib Inisiatif Bergerak Satu Rasa Masyarakat), TURNAMEN FUTSAL antar Rukun Warga (RW), dan lomba tujuh belasan warga MERDEKA RIA. Untuk Pilar Pendidikan akan ada sub program ROBOKIDS yang memperkenalkan bagaimana cara merakit dan menggerakkan robot sederhana, PETUALANG TANGGUH berupa simulasi tanggap bencana untuk anak Sekolah Dasar (SD), dan POJOK LITERASI yaitu kelas mendongeng interaktif.
Pilar terakhir fokus pada bidang lingkungan dengan sub program TERAS SAMUDRA (Tata Estetika Ruang Atraktif untuk Sadar Wisata), SAPU SAMUDRA (Sadar Pantai untuk Samudera Bersih), SERATUS CEMARA yang akan menanam 100 pohon Cemara laut. Selain itu juga ada sub program KOHEMAT (Kotoran Hewan Menjadi Media Tanam) dan sub program bertutur (Bersama Rawat Tukik Tuju Rumah).
Semua kegiatan ini akan dilakukan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan ekosistem yang ada di Desa Sumbersewu. Mudah-mudahan apa yang diberikan karyawan Pupuk Indonesia Grup ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat buat seluruh masyarakat desa," tutupnya.
Turut hadir dalam pembukaan AKSI 2025 masing-masing Direksi Anak Perusahaan yang mengirimkan karyawannya menjadi relawan, yaitu Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik; Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang; dan perwakilan dari Anak Perusahaan lainnya. Pada tahun 2025, Petrokimia Gresik terpilih sebagai host dan Pupuk Kujang Cikampek sebagai co-host kegiatan ini. Dalam kegiatan ini dilaksanakan pengundian menentukan host dan co-host pelaksanaan program AKSI berikutnya, yaitu terpilih Pupuk Indonesia Niaga sebagai co-host dan Pupuk Kalimantan Timur selaku host.
Berita Terkait
-
Pertamina Bangun Gedung Riset di ITB, Dukung Inovasi Pendidikan Tinggi Indonesia
-
Bootcamp AJP Teritori Jawa Bagian Tengah: Cara Pertamina Dorong Jurnalis Produksi Karya Berkualitas
-
Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Manggarai dengan Tanam Perdana Hortikultura
-
Berkat PT Pupuk Indonesia, Aceh Jadi Pelaksana Pertama Teknologi Penangkapan Karbon Kelas Dunia
-
AdMedika dan Kitabisa.org Hadirkan Layanan Test Mini MCU untuk Warga Kampung Rambutan Bogor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh