Suara.com - Provinsi Aceh akan menjadi lokasi pertama pelaksanaan teknologi penangkapan karbon berkelas dunia di Indonesia, bahkan di Asia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Pema Global Energi (PGE), yang merupakan anak perusahaan dari PT Pembangunan Aceh (PEMA) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) terkait pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di wilayah Lapangan Arun, Aceh.
Penandatanganan ini merupakan langkah penting dan pijakan dalam upaya mendukung transisi energi bersih serta pembangunan industri rendah karbon pertama di Indonesia, bahkan di Asia.
Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional serta menjadi bentuk komitmen Aceh untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.
“Kami di PT PEMA sebagai BUMD milik Pemerintah Aceh terus berkomitmen dan bekerja keras untuk menciptakan lapangan kerja baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga mendukung iklim investasi yang sehat di Aceh, sebagaimana arahan dari Bapak Gubernur Muzakir Manaf,” ujar Mawardi.
Ia menambahkan, kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis, tetapi juga wujud kontribusi bersama untuk mewujudkan masa depan yang lebih lestari bagi generasi mendatang.
Lebih lanjut, Mawardi menegaskan peran strategis Aceh sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam.
“Teknologi CCS/CCUS bukan hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, tetapi juga membuka ruang bagi kolaborasi investasi, penciptaan lapangan kerja baru, dan peningkatan kapasitas teknologi lokal,” ujar Mawardi.
Ia juga menekankan bahwa sinergi antara BUMD, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Dengan pengalaman PT Pupuk Indonesia sebagai mitra industri nasional, proyek ini diharapkan menjadi katalisator pengembangan industri rendah karbon di Aceh.
Sementara itu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh akan terus menjamin keamanan dan kenyamanan investasi di Aceh. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak ragu berinvestasi di Aceh.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN Optimalisasi Lahan Tidur dan Cegah Kerusakan Lingkungan
“Keamanan dan kenyamanan investasi di Aceh kami jamin sepenuhnya. Pemerintah Aceh siap mengawal setiap investasi yang masuk demi kemajuan daerah,” tegas Gubernur.
Ia juga mengapresiasi langkah konkret yang telah diambil oleh PEMA, termasuk upaya dalam peningkatan konektivitas transportasi dan pengembangan ekonomi daerah berbasis keberlanjutan dan memberikan manfaar maksimal bagi rakyat aceh
Sebagai penutup, Direktur Utama PEMA, Mawardi Nur, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya kerja sama ini.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup di Aceh,” pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Teknologi Air Hidrogen Jadi Solusi Baru Lawan Radikal Bebas
-
Optik Tunggal Masuk Ekosistem Telkomsel: Layanan Vision Care Premium untuk Karyawan
-
Prof. Stella Christie: Alumni dan Dosen Harus Memberikan Dampak Ekonomi
-
Pentingnya Melek Teknologi Digital, Bisa Membantu Bijak Kelola Uang Loh
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema