Suara.com - Usulan anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, soal ide memajukan bisnis BUMN mendadak jadi bahan gunjingan warganet setelah potongan videonya viral di media sosial.
Politisi berkepala plontos tersebut memberikan saran 'unik' kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar menyisakan satu gerbong khusus kafe sekaligus smoking area di setiap rangkaian kereta jarak jauh.
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @fakta.indo pada Rabu, 20 Agustus 2025 malam, Nasim menyampaikan ide tersebut dalam sebuah rapat.
Menurutnya, gerbong khusus tersebut bisa menambah keuntungan perusahaan sekaligus mengakomodasi penumpang yang ingin merokok.
"Nah paling tidak, ini ada masukan juga, gerbong yang selama ini. Dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan, ada lah sisakan satu gerbong untuk kafe, untuk ngopi, paling tidak di situ untuk smoking area. Karena banyak kereta ini tidak ada smoking area, Pak Bobby," kata Nasim Khan dengan ekspresi yakin.
Nasim Khan dengan percaya diri mengemukakan idenya. Menurutnya, smoking area gerbong kereta sangat dibutuhkan lantaran kereta api merupakan moda transportasi jarak jauh.
"Satu (gerbong) saja, untuk kafe dan smoking, karena delapan jam, perjalanan jauh, pak. Saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan buat kereta api, pasti banyak itu (peminatnya)," tutur Nasim.
Alih-alih menuai apresiasi, usulan tersebut justru memancing gelombang kritik keras dari warganet.
Banyak yang menilai saran itu tidak sejalan dengan semangat kesehatan publik, bahkan dianggap memperlihatkan kualitas usulan DPR yang dinilai tak berbobot.
Baca Juga: Komentari Gaji DPR Naik, Jerome Polin Soroti Tunjangan Pajak dan Rumah
"Ini asli apa AI? Kalah asli, muak banget serius," komentar akun @bri***.
"Dia yang ngomong, gue yang malu," sindir akun @rpa***.
"Pada adu bobrok," tulis akun @n***.
Tak sedikit pula yang menyindir balik peran DPR yang seharusnya fokus pada kebijakan strategis, bukan hal-hal remeh temeh.
"Iya pak, saya juga usul DPR kapan dibubarin? Sudah gedeg banget gue," kata akun @luc***.
"Cocok, bapak memang cocoknya keluar dari DPR. Fungsi DPR itu apa kalau cuma remeh temeh aja yang dikasih usulan, enggak ada yang lebih berbobot atau berfaedah apa ya," imbuh akun @sas***.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Swedia Naik Transportasi Umum dan Hidup Sederhana, kalau Wakil Rakyat di Senayan?
-
Siapa Nasim Khan? Anggota DPR yang Viral Usai Usulkan Gerbong Khusus Merokok di Kereta Api
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Tak Punya Akal, Celios Kritik Keras Kenaikan Tunjangan DPR: Lebih Baik Digunakan Untuk Daerah
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan