Suara.com - Berbeda dengan para anggota DPR di Indonesia, para anggota DPR di Swedia disebut tidak mendapatkan fasilitas mewah.
Dalam unggahan sebuah video di media sosial, mengungkapkan perbedaan fasilitas yang diterima oleh para anggota DPR Indonesia dengan para anggota DPR Swedia.
Para anggota DPR Swedia di negara yang salah satu terkaya di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, tidak memiliki fasilitas mewah yang diperoleh oleh para anggota DPR Indonesia.
Mereka tidak mendapatkan rumah, mobil dinas, atau bahkan tunjangan membeli mobil.
Kesederhanaannya ditunjukkan dengan parlemen mereka yang hanya memiliki tiga mobil dinas yang hanya diperuntukkan ketua dan para wakilnya untuk melaksanakan tugas parlemen.
Sedangkan para anggota Dewan Swedia menggunakan transportasi umum. Hal itu disampaikan Per-Arne Hakansson, seorang anggota DPR Swedia dari Partai Sosial Demokrat.
“Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tidak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi,” ujarnya dikutip @62dailydose pada Kamis (21/8/2025).
Hal ini menjadi tamparan keras bagi para anggota DPR Indonesia yang dirasa oleh masyarakat mendapatkan fasilitas mewah dengan tunjangan yang tinggi.
“Jadi tahu kan siapa beban negara sebenarnya,” tulis akun @62dailydose, dalam unggahan video tersebut, yang diunggah pada Rabu (20/8).
Baca Juga: Tepergok Pakai LPG 3 Kg, Kekayaan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman Nyaris Rp10 Miliar!
Sebelumnya, publik di Indonesia dihebohkan dengan isu kenaikan tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan untuk para anggota DPR Indonesia.
Dalih yang disampaikan kepada publik adalah bahwa tunjangan tersebut sebagai kompensasi anggota DPR yang sudah tidak mendapatkan rumah dinas.
Tentu saja, tunjangan tersebut menuai kritik dan kontroversi.
Terkait itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyinggung bahwa sebagian masyarakat Indonesia terkadang senang melihat orang susah, dan tidak senang melihat orang senang.
Hal itu disampaikan Sahroni pada Rabu (20/8/2025) kemarin.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Siapa Nasim Khan? Anggota DPR yang Viral Usai Usulkan Gerbong Khusus Merokok di Kereta Api
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Tak Punya Akal, Celios Kritik Keras Kenaikan Tunjangan DPR: Lebih Baik Digunakan Untuk Daerah
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Tepergok Pakai LPG 3 Kg, Kekayaan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman Nyaris Rp10 Miliar!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!