Suara.com - Donasi warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang ditujukan untuk mengawasi proses hukum Bupati Pati, Sudewo, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan akan terus berlanjut.
Pada video yang beredar diunggah di akun Instagram @ziyannd, warga Pati tetap berbondong-bondong berdatangan untuk melakukan donasi.
Keputusan ini tidak terpengaruh oleh mundurnya Ahmad Husein, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu koordinator utama dalam aksi protes terhadap Bupati Sudewo, dikutip Kamis (21/8/2025).
“Donasi tetap berjalan, lepasnya Husein tidak mempengaruhi antusias warga. Uang donasi akan digunakan untuk mengawasi KPK dalam proses terkait pak Sudewo,” tulisnya pada keterangan video tersebut.
Menanggapi kebijakan dan pernyataan Bupati Sudewo yang dinilai kontroversial, warga secara swadaya mengumpulkan donasi, yang sebagian besar berupa logistik seperti air mineral, untuk mendukung aksi unjuk rasa.
Donasi ini datang dari berbagai kalangan, tidak hanya dari warga Pati tetapi juga dari luar daerah.
Lebih lanjut, dana donasi yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk aksi demonstrasi, tetapi juga dialokasikan untuk tujuan yang lebih spesifik, yaitu untuk mengawal dan mengawasi penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Sudewo di KPK.
Dengan adanya video tersebut, membuat banyak warganet berkomentar, salah satu komentar dilontarkan oleh @arynnptr**, menyebutkan donasi dari para warga Pati dilakukan secara transparan agar semangat warga Pati tetap membara, dikutip Kamis (21/8/2025).
“Baiknya, hasil donasi dihitung dengan pembukuan yang transparan, agar semangat rakyat tetap membara,” tulisnya.
Baca Juga: Legislator NasDem Sedih Wamenaker Noel Diciduk KPK: Kinerja Lumayan Bagus, tapi Akuntabilitas Tidak
Komentar tersebut dibalas oleh pemilik video itu, bahwa donasi tersebut memang sudah ada pembukuannya, dan semua donasi terdata dan sangat terbuka untuk umum.
“Disitu ada bukunya kak, jadi yang donasi baik secara Transfer maupun Cash bisa terdata dan sangat terbuka untuk umum,” balasnya dalam komentar tersebut.
Hingga saat ini, belum ada laporan yang secara eksplisit merinci dampak mundurnya Husein terhadap jumlah donasi yang masuk.
Namun, dengan masih adanya tokoh-tokoh yang melanjutkan gerakan dan tujuan yang jelas untuk mengawasi KPK.
Antusiasme warga untuk berdonasi dilaporkan tetap berjalan.
Hal ini menunjukkan bahwa fokus masyarakat tidak hanya pada sosok individu pemimpin gerakan, tetapi lebih pada substansi permasalahan, termasuk dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK.
Berita Terkait
-
Bukan 25 Agustus, Demo Pati Bakal Berlanjut ke KPK Selama 2 Hari, Tuntut Sudewo Jadi Tersangka
-
Kemana Perginya Bupati Pati Sudewo Pasca Demo?
-
Rudianto Lallo Singgung KPK Menindak Korupsi Jadi Drama : Kita Nggak Mau OTT Jadi Alat Pukul Politik
-
Analis Bongkar Skenario Gulingkan Presiden Prabowo, Gejolak di Pati dan Bone Cuma Pemicu?
-
Ada Dugaan Kerugian Negara di Kasus Tambang Nikel, OC Kaligis Minta KPK Turun Tangan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung