Suara.com - Suasana Rapat Konsultasi antara pimpinan DPR dengan para pemangku kepentingan industri musik di Kompleks Parlemen, Senayan, memanas ketika vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud, mengambil alih panggung.
Mewakili keresahan musisi, ia menunjuk transparansi sebagai akar masalah utama yang menyebabkan ketidakpercayaan terhadap sistem royalti.
"Saya pikir awal dari permasalahan ini adalah transparansi sehingga musisi kurang percaya," ujar Cholil dalam rapat yang digelar pada Kamis (21/8/2025).
Tak hanya mengkritik, Cholil menawarkan tiga langkah strategis yang bisa segera dieksekusi.
Tiga Solusi Cholil
Pertama, ia mendesak adanya moratorium atau penghentian sementara penerbitan LMK baru yang jumlahnya dinilai sudah terlalu banyak.
"Salah satu solusinya adalah dengan moratorium LMK. Jadi LMK dibatasi dulu, yang ada sudah kebanyakan, lalu diaudit, Pak," tegasnya.
Kedua, audit menyeluruh terhadap 15 LMK yang sudah ada menjadi harga mati.
Menurutnya, penegakan sanksi sesuai UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta harus dijalankan jika ditemukan pelanggaran.
Baca Juga: Terlalu Banyak yang Mungut, DPR Janji Pangkas Lembaga 'Royalti' Lewat Revisi UU Hak Cipta
"LMK yang sudah ada harus segera diaudit. Kalau tidak, harus dijalankan sanksi-sanksi yang sudah diberi kewenangan oleh UU 28/2014," tambah Cholil.
Ketiga, merespons keluhan para pelaku UMKM, Cholil mengusulkan konsep pengecualian pembayaran royalti atau homestyle exception bagi usaha skala kecil.
"Usaha-usaha kecil yang tidak terlalu berat ke audio itu boleh ada pengecualian. Kalau memang tempat duduknya kecil, audionya jelek, itu bisa (dikecualikan)," jelasnya.
Audit LMK dan Rombak Aturan
Gagasan-gagasan tersebut disambut positif oleh Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya.
Ia secara khusus menyoroti urgensi audit LMK dan memperingatkan agar lembaga tersebut tidak menjadi ladang bisnis baru bagi segelintir pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!