Namun, dalam sebuah manuver politik yang mengejutkan, sang loyalis Jokowi ini akhirnya berlabuh ke Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh rival abadi Jokowi, Prabowo Subianto.
Langkah ini menunjukkan pragmatisme politiknya yang tinggi.
4. Wajah Keempat: Pejabat Istana Bergelar Wakil Menteri
Loyalitas dan manuver politiknya akhirnya membuahkan hasil.
Noel mencapai puncak kariernya saat dilantik menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Posisi ini menempatkannya langsung di jantung kekuasaan, sebuah dunia yang sangat berbeda dari jalanan tempat ia memulai perjuangannya.
Namun, jabatan inilah yang kini menjadi sumber petakanya, memberinya akses pada kewenangan yang diduga telah disalahgunakan.
5. Wajah Kelima: Tersangka Korupsi, Akhir yang Ironis
Inilah wajah terakhir dan paling tragis dari perjalanan Noel.
Baca Juga: Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
Sang aktivis yang dulu mungkin ikut meneriakkan slogan anti-korupsi, kini harus mengenakan rompi oranye sebagai tersangka KPK.
Citranya sebagai pejuang rakyat runtuh seketika, berganti menjadi potret pahit seorang idealis yang diduga telah ditelan oleh sistem yang dulu ia kritik.
Perjalanannya dari Riau kini berakhir di gedung Merah Putih KPK, sebuah akhir yang ironis bagi sang panglima.
Kisah Immanuel Ebenezer adalah sebuah pelajaran mahal tentang perjalanan seorang aktivis di tengah godaan kekuasaan.
Menurut Anda, apakah sistem kekuasaan yang cenderung korup, ataukah ini murni kegagalan individu dalam menjaga integritas? Diskusikan di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
-
Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
-
Wamenaker Ebenezer Terjaring OTT, Mahfud MD: Taring KPK dan Konsistensi Prabowo Terbukti
-
Wamenaker Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow 'Hukuman Mati Koruptor'
-
Adian Napitupulu Colek Noel Soal Talk Show Hukuman Mati Usai OTT KPK, Netizen: Live dari Penjara Aja
-
Nasib Wamenaker Immanuel Ebenezer di Ujung Tanduk Pasca-OTT KPK
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan