Chat terakhir itu tercatat pada tanggal 12 Agustus 2025.
Awalnya Ruslan yang pertama mengirimkan chat sehari sebelumnya dan baru direspons pada 12 Agustus.
Ketika ditanya kabarnya, Satria baru membeberkan dirinya sedang dievakuasi dan mengirim video di atas.
Dia menyebut dia dikepung drone kamikaze 2 dan ditembaki mortir.
Dia pun di tempat yang belum aman dan harus berjalan sekitar 10 km lagi untuk ke titik aman.
Baru beberapa menit menyampaikan pesan, ponselnya tak lagi terhubung internet.
Saat divideo call, ponsel Satria tak lagi aktif, bahkan dikirim voice note juga cuma centang biri sampai postingan Ruslan diunggah ke TikTok pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Ruslan pun hanya bisa miminta netizen mendoakan Satria Kumbara bisa selamat.
"Dia (Satria Kumbara) meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga dia bisa selamat, dan kita berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasi Satria bisa pulang dan kembali dengan keluarganya di Indonesia," ucap Ruslan.
Baca Juga: Kepala Penuh Luka, Begini Kondisi Eks Marinir Satria Kumbara Usai Dihantam Drone Kamikaze
Kisah Tragis Satria Kumbara
Satria Kumbara sebagai mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang viral di media sosial setelah diketahui bergabung dengan militer Rusia dan saat ini berada di medan perang Ukraina.
Kisah hidupnya menarik perhatian publik karena keputusannya yang dinilai kontroversial dan berujung pada konsekuensi besar.
Dia lahir dan dibesarkan di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.
Dia dikenal sebagai sosok yang gigih dan bersemangat oleh teman-teman masa kecilnya.
Setelah lulus dari SMK, Satria melanjutkan pendidikannya di dunia militer dan akhirnya bergabung dengan Korps Marinir TNI AL.
Berita Terkait
-
Kepala Penuh Luka, Begini Kondisi Eks Marinir Satria Kumbara Usai Dihantam Drone Kamikaze
-
Eks Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihantam Mortir di Ukraina, Minta Doa Rakyat Indonesia
-
Dubes Rusia: Kami Tak Rekrut WNI Jadi Tentara, Satria Umbara Sendiri yang Mau
-
Nasib Eks Marinir Jadi Tentara Rusia di Ujung Tanduk, Menkum: Kewarganegaraannya Otomatis Hilang!
-
Istana Turun Tangan, Nasib Eks Marinir 'Tentara Bayaran' Rusia Kini di Tangan Prabowo
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!