Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK enggan menanggapi pengakuan model dewasa sekaligus selebgram Lisa Mariana yang mengaku turut menerima aliran uang dugaan korupsi iklan BJB.
Melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butarbutar, RK merasa tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi substansi perkara yang kini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Kami tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi atau mengomentari materi yang menjadi domain penyidik KPK dan saksi yang diperiksanya," kata Muslim kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Namun demikian, Muslim justru kembali menyinggung soal perseteruan RK dan Lisa terkait status anak perempuan berinisial CA. Anak tersebut sebelumnya sempat diklaim Lisa merupakan anak biologis RK dari hubungan gelapnya.
"Berulang kali dalam berbagai kesempatan, LM selalu mengatakan bahwa CA adalah anak biologis klien kami. Faktanya, hasil tes DNA oleh Lab Dokkes Polri menyatakan sebaliknya,” tegas Muslim.
Karena itu Muslim menilai klaim Lisa soal menerima aliran dana korupsi dari RK untuk anaknya, menjadi tidak relevan.
Nominal Dirahasiakan
Lisa sebelumnya mengaku menerima aliran uang dari RK usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pada pengadaan penempatan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).
“Saya menjadi saksi pemeriksaan Bank BJB terkait Ridwan Kamil,” kata Lisa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga: Diperiksa KPK Kasus BJB, Lisa Mariana Akui Terima Aliran Duit dari Ridwan Kamil: Uangnya untuk Anak
Dalam pemeriksaan itu, Lisa mengaku telah 'buka-bukaan' kepada penyidik tentang apa yang ia ketahui. Termasuk soal aliran uang yang ia terima dari RK.
Meski mengaku menerima uang yang diperuntukkan untuk anaknya CA, Lisa namun merahasiakan nominalnya.
"Buat anak saya, tapi saya nggak bisa sebut nominalnya," ujarnya.
Kuasa hukum Lisa, Jhonboy Nababan juga memastikan kliennya siap apa bila diperiksa kembali. Termasuk memberikan bukti-bukti yang dibutuhkan penyidik.
Berita Terkait
-
Dicurigai Pindah Agama, Respons Zara Anak Ridwan Kamil Makjleb
-
Hasil Tes DNA Negatif, Lisa Mariana Siapkan Episode Lanjutan untuk Ridwan Kamil
-
Blak-blakan Ngaku Dicecar KPK soal Aliran Uang dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Nominal Rahasia!
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Lisa Mariana Akui Terima Aliran Duit dari Ridwan Kamil: Uangnya untuk Anak
-
Kasus Korupsi BJB Seret Ridwan Kamil, Lisa Mariana Terima Aliran Dana Sejak 2021
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional