Perjalanan kariernya di panggung global juga membawanya ke Washington DC, di mana ia menjabat sebagai penasihat politik di Kedutaan Besar Belanda (2002-2006), dan sebelumnya sebagai sekretaris pribadi Menteri Belanda untuk Urusan Eropa (1998-2002). Ia juga pernah bertugas di Warsawa, Polandia, pada awal karier diplomatiknya.
Sisi Lain Sang Diplomat: Militer, Akademisi, dan Penggila Penerbangan
Di luar dunia diplomasi, Caspar Veldkamp memiliki latar belakang yang beragam. Sebelum bergabung dengan dinas luar negeri, ia sempat bekerja di staf senator AS Richard G. Lugar di Capitol Hill, Washington, DC, dan mengabdi sebagai perwira cadangan di Angkatan Laut Kerajaan Belanda.
Dari sisi akademis, Veldkamp telah mempelajari ekonomi bisnis dan administrasi publik di Belanda dan Amerika Serikat. Ia juga mengasah kemampuannya dengan mengikuti program eksekutif di universitas bergengsi seperti Universitas Harvard (AS) dan INSEAD (Prancis).
Kehidupan pribadinya pun tak kalah menarik. Ia memiliki hasrat besar terhadap dunia penerbangan, sebuah hobi yang ia tekuni dengan serius. Ia tercatat pernah berlatih terjun payung, terbang layang, hingga paralayang.
Kecintaannya ini bahkan ia tuangkan dalam bentuk tulisan, dengan menerbitkan beberapa artikel tentang sejarah penerbangan. Di tengah kesibukannya, ia menikah dengan Anne, seorang pengacara berkebangsaan Prancis, dan dikaruniai empat orang anak.
Pendidikan:
- 1976-1980 Pendidikan pra-universitas (VWO), Sekolah Menengah Katolik, Etten-Leur
- 1980-1982 Pendidikan pra-universitas (VWO), Thomas More College, Oudenbosch
- 1982-1990 Gelar Doktor Administrasi Publik, Universitas Erasmus Rotterdam & Universitas Leiden, termasuk studi paruh waktu dan magang di Amerika Serikat
- Sesudahnya Berbagai kursus manajemen dan kursus lainnya, yang terbaru: Pelatihan Supervisi Dasar, De Nederlandsche Bank (2021)
Karier:
- 1990-1991 Wajib Militer, Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Den Helder
- 1992 Kelas Pascasarjana, Kementerian Luar Negeri
- 1993-1994 Pejabat Kebijakan, Kementerian Luar Negeri
- 1995-1997 Sekretaris Kedua, Kedutaan Besar Belanda di Warsawa
- 1997-1998 Pejabat Kebijakan Senior, Kementerian Luar Negeri
- 1998-2002 Sekretaris Pribadi, Kementerian Luar Negeri
- 2002-2006 Penasihat Kedutaan Besar, Kedutaan Besar Belanda di Washington, DC
- 2006-2008 Wakil Direktur, Kementerian Luar Negeri
- 2008-2011Direktur Regional, Kementerian Luar Negeri
- 2011-2015 Duta Besar untuk Tel Aviv
- 2015-2019 Duta Besar untuk Athena
- 2020 Kuasa Usaha Sementara di Brussels
- 2020-2023 Direktur, Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan di London
- 2023-2024 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian
Baca Juga: Menlu Belanda Mengundurkan Diri Setelah Gagal Tekan Israel dalam Penjajahan Palestina
Berita Terkait
-
Menlu Belanda Mengundurkan Diri Setelah Gagal Tekan Israel dalam Penjajahan Palestina
-
MLS Izinkan Bendera Palestina di Columbus Crew Demi Dukungan Pemain Baru Wessam Abou Ali
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Mesir Bantah Klaim Israel Soal Pengambilalihan Senjata Hamas
-
CEK FAKTA: Video Pengungsi Palestina Diterbangkan ke Indonesia
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?