Pertama, meningkatkan keterampilan bercocok tanam sehingga panen jagung lebih produktif.
Kedua, menjadi sarana pembinaan bagi anggota yang tengah menjalani pemutihan dari Propam.
Ketiga, memberikan bekal keterampilan bagi personel yang memasuki masa purna tugas, baik dalam pertanian maupun peternakan.
Gerakan Kolektif
Menurut Kapolda, gerakan Bank Pohon dan pelatihan bertani ini bukan hanya untuk internal Polri.
Pihaknya mengajak masyarakat luas ikut serta menjaga dan mengembangkan program ini.
“Kami mengajak semua pihak menjadi bagian dari gerakan ini. Satu bibit yang dirawat dengan baik hari ini adalah naungan dan oksigen untuk generasi cucu kita besok,” ujarnya.
Dukungan teknis akan melibatkan dinas terkait, sementara potensi pendanaan juga akan menggandeng CSR dari kalangan swasta.
Dengan begitu, program ini diharapkan berkelanjutan dan menyentuh banyak lapisan masyarakat.
Green Policing untuk Riau
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Polda Riau menegaskan bahwa Bank Pohon adalah implementasi nyata dari konsep Green Policing dengan tagline “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”.
Selain menghadirkan ruang penghijauan, program ini sekaligus membangun kesadaran kolektif, memperkuat kolaborasi, dan memberi teladan bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar tanam pohon. Ini adalah investasi sosial, lingkungan, sekaligus masa depan Riau yang lebih hijau,” tutup Kapolda.
Berita Terkait
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
Operasi PETI di Inhu, Polisi Musnahkan 10 Unit Rakit Pocay Penambang Emas Ilegal
-
Kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Telkom Aktif Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Berbagai Daerah, Jaga Keanekaragaman Hayati
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya