Penyidik juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dengan melibatkan tim Inafis untuk mendalami bukti lebih lanjut.
Proses hukum masih berada di tahap awal penyelidikan dengan pengumpulan alat bukti yang terus dilakukan.
"Nantinya kami akan lakukan olah TKP ulang, tim Inafis akan turun lagi untuk cek lokasi. Yang jelas, kasus ini kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Salah satu bukti penting yang kini sedang dianalisis adalah percakapan terakhir antara korban dan terduga pelaku melalui pesan singkat.
Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi yang terakhir kali melihat korban.
"Semua akan kami cocokkan dengan barang bukti yang kami dapatkan sebagai alat bukti, seperti percakapan terakhir di handphone dan saksi-saksi yang lihat korban sebelum akhirnya hilang kontak dengan keluarga," ujar Eka.
Korban diketahui telah dilaporkan hilang sejak 10 Agustus 2025 oleh pihak keluarga.
Sebelumnya, keluarga sempat menerima pesan dari nomor ponsel korban yang menyebut akan pergi bekerja ke luar negeri, namun mereka mencurigai pesan tersebut tidak dikirim oleh N.
Saat ini, lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh aparat guna menjaga integritas tempat kejadian perkara dan mencegah gangguan selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca Juga: Kenapa Rasulullah SAW Tolak Shalatkan Jenazah Koruptor? Ini Penjelasan Hadis
Berita Terkait
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!
-
Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya
-
Fakta Baru Kasus Bos Proyek Dicor di Pulo Gadung: Tersangka Orang Kepercayaan sampai Tahu PIN ATM Korban
-
Misteri Hilangnya Bos Proyek Terungkap, Jasad Ditemukan Dicor Semen di Rawamangun
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh