Suara.com - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengevakuasi jenazah seorang perempuan berinisial N yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dicor menggunakan campuran semen dan pasir di sebuah rumah kawasan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi.
Jenazah tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk keperluan autopsi.
"Jenazah perempuan sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk selanjutnya dijadwalkan autopsi," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Barat, Ajun Komisaris Polisi Lalu Eka Arya Madiwinata, dilansir dari laman Antara, Sabtu (23/8/2025).
Penemuan jenazah yang tertanam dalam coran di dalam sumur sedalam tiga meter itu langsung memicu penyelidikan intensif.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
"Semuanya, penyebab kematian nanti dianalisa dokter forensik. Hasil autopsi itu yang nanti juga kami sinkronkan dengan keterangan terduga pelaku," tambahnya.
Terduga pelaku berinisial IM, diketahui sebagai pemilik rumah tempat jenazah N ditemukan.
Berdasarkan kronologi kejadian, IM telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu dini hari, tak lama setelah jenazah ditemukan pada Jumat (22/8/2025).
"Terduga pelaku dini hari tadi kami amankan, sekarang sudah di kantor (Mapolres Lombok Barat)," ujar Eka.
Baca Juga: Kenapa Rasulullah SAW Tolak Shalatkan Jenazah Koruptor? Ini Penjelasan Hadis
Mengenai motif di balik perbuatan keji tersebut, pihak kepolisian belum mengungkapkan secara resmi.
Namun, dugaan sementara mengarah pada konflik dalam hubungan asmara.
"Jadi, kami belum bisa menduga-duga sebelum ada hasil autopsi forensik. Tetapi, informasi sementara motivasinya karena ada hubungan asmara. Yang jelas, jenazah ditemukan utuh, tidak ada tanda mutilasi," jelas Eka.
Terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain, Eka menyatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi kuat.
Namun, penyelidikan masih terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan berkembang ke arah lain.
"Sementara, (peran orang lain) belum ada, tidak menutup kemungkinan kita dalami lagi ya, karena masih dalam proses pemeriksaan semua ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!
-
Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya
-
Fakta Baru Kasus Bos Proyek Dicor di Pulo Gadung: Tersangka Orang Kepercayaan sampai Tahu PIN ATM Korban
-
Misteri Hilangnya Bos Proyek Terungkap, Jasad Ditemukan Dicor Semen di Rawamangun
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh