Suara.com - DPR RI tetap masih aktif menggelar sejumlah rapat di dalam Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Meski di luar sekitar Gedung DPR RI sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, rapat-rapat bahkan sudah digelar sejak pukul 09.00 WIB diawali oleh Komisi XIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para pakar dan akademisi untuk masukan RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara RI dengan Federasi Rusia soal Ekstradisi.
Kemudian di pukul 10.00 WIB ada rapat kerja Komisi VIII dengan pemerintah untuk mengambil keputusan tingkat I soal RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Sementara itu dari agenda yang diterima Suara.com, Komisi II DPR juga menggelar rapat dengar pendapat dengan Deputi Bidang SDM Aparatur KemenpanRB pada pukul 10.00 WIB.
Pada 13.00 WIB Badan Legislasi (Baleg) DPR RI juga akan menggelar rapat Panja melanjutkan pembahasan RUU PPRT.
Di waktu yang sama, Komisi X DPR RI juga akan rapat dengar pendapat dengan Direktur LPDP.
Tak kalah menarik pada pukul 13.00 nanti Komisi II DPR akan rapat bersama Menteri Dalam Negeri dan seluruh Gubernur, Wali Kota dan Bupati membahas kemandiri fiskal.
Untuk diketahui, gedung Parlemen di Senayan, Jakarta, kembali menjadi lautan massa pada Senin (25/8/2025).
Ratusan orang dari berbagai aliansi mahasiswa dan pemuda menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dengan membawa sejumlah tuntutan keras yang menyorot kinerja para wakil rakyat.
Baca Juga: Puan Maharani Buka Pintu DPR saat Demo 25 Agustus, Warganet: Cuma buat Nyemprot Gas Air Mata
Aksi yang informasinya telah menyebar luas melalui platform X dan pesan berantai WhatsApp sejak beberapa hari sebelumnya, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Para demonstran yang datang dari berbagai elemen menyuarakan mosi tidak percaya terhadap lembaga legislatif.
Empat tuntutan utama menjadi gema di sepanjang aksi, yang paling keras adalah seruan untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Selain itu, massa juga menuntut penghapusan gaji dan tunjangan anggota DPR, mendesak pengesahan segera Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, hingga tuntutan spesifik untuk melengserkan Puan Maharani dari kursi Ketua DPR.
Seruan aksi ini diikuti oleh berbagai kelompok, di antaranya Dewan Pengurus Pusat Generasi Milenial Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI, BEM Nusantara Pengurus Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Jakarta Timur, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Barat.
Dampak dari aksi massa ini langsung terasa di salah satu urat nadi lalu lintas ibu kota. Pihak kepolisian terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan kompleks parlemen.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB menunjukkan, arus kendaraan dari arah Semanggi yang hendak menuju Slipi atau Grogol dialihkan sepenuhnya ke Jalan Gerbang Pemuda. Jalanan di depan Gedung DPR/MPR RI praktis ditutup dan dikuasai oleh para pengunjuk rasa.
Berita Terkait
-
Ramai Ajakan Demo 25 Agustus di Medsos, Beton di Depan Gedung DPR Dilumuri Oli
-
1.250 Aparat Siaga Jaga DPR, Ini Link Live CCTV Pantau Demo 25 Agustus 2025
-
Puan Maharani Sebut Pintu DPR Terbuka Lebar Saat Demo, Nyatanya Dipagari Beton Tinggi
-
Jaga Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Turunkan 1.250 Personel Gabungan
-
Puan Maharani Buka Pintu DPR saat Demo 25 Agustus, Warganet: Cuma buat Nyemprot Gas Air Mata
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Siap Produksi Massal, BRIN dan PTDI Tunggu Pesanan Pesawat N219 dari Pemerintah
-
Anggota Komisi IV DPR Kasih 'Jempol' Produksi dan Gerakan Pangan Murah Polri
-
BRIN Siap Kembangkan Pesawat Amfibi dan Perkuat Alutsista Nasional Sesuai Arahan Presiden
-
Jejak Digital Sadis Alex Si Ayah Tiri, Terkuak Isi WA 'Perjanjian Buang Mayat' Bocah Alvaro
-
Parlemen Didorong Segera Implementasikan Putusan MK Soal Keterwakilan Perempuan di AKD
-
Usai OTT Bupati, KPK Tahan 3 Tersangka yang Diduga Terima Uang Korupsi Pembangunan RSUD Koltim
-
150 Batalyon Infanteri Teritorial Dibentuk Mulai 2025, Tujuannya untuk Apa?
-
Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif Telkom Rugikan Negara Rp464 M, 11 Nama Diseret ke Meja Hijau
-
Kemendagri Minta Pemkot Malang Aktifkan Kembali Siskamling untuk Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa
-
Survei CISA: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri, Bisa Menjadi Simbol Supremasi Sipil