Suara.com - Di saat suara sirine, teriakan massa, dan tembakan meriam air (water cannon) menggema di luar, suasana kontras justru terjadi di dalam salah satu ruang rapat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Komisi I DPR RI nekat tetap menggelar agenda rapat krusial meski situasi di luar kompleks parlemen dilaporkan "memanas" pada Senin (25/8/2025) siang.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, memimpin langsung Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang membahas revisi Undang-Undang Penyiaran yang kontroversial.
Dengan raut serius, ia membuka rapat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), hingga Komisi Nasional Pengendalian Tembakau.
Dave bahkan secara terbuka mengakui ketegangan yang sedang terjadi di luar gedung saat menyambut para narasumber.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini, walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas," kata Dave saat membuka rapat sebagaimana dilansir Antara, Senin (25/8/2025).
Dibubarkan Cepat Karena Takut Terjebak
Meskipun rapat tetap dimulai demi menunaikan tugas negara, tekanan dari situasi di luar gedung tak bisa diabaikan. Menurut Dave, semangat untuk bangsa dan negara tidak boleh surut oleh kondisi tersebut. Namun, realitas di lapangan berkata lain.
Rapat yang seharusnya menjadi forum pendalaman aspirasi publik itu terpaksa digelar secara kilat dan hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Baca Juga: Puan Maharani - Sahroni 'Diincar' Massa Demo 25 Agustus: Gedung DPR Terlalu Kecil buat Dihancurkan!
Setelah para narasumber selesai menyampaikan paparan awal mereka, Dave Laksono dengan sigap memutuskan untuk menyudahi pertemuan.
Alasannya sangat genting: eskalasi kericuhan di luar membuat para anggota dewan khawatir tidak bisa keluar dari kompleks parlemen jika rapat dilanjutkan terlalu lama.
"Mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," kata dia.
Sebagai solusi, Dave meminta kepada para anggota Komisi I untuk menyampaikan pertanyaan lebih lanjut secara tertulis kepada para narasumber.
Situasi di Luar Memanas, Water Cannon Beraksi
Kekhawatiran Dave Laksono sangat beralasan. Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB, petugas kepolisian terpaksa menembakkan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang mulai bertindak anarkis. Massa terlihat melempari barikade petugas keamanan.
Berita Terkait
-
Puan Maharani - Sahroni 'Diincar' Massa Demo 25 Agustus: Gedung DPR Terlalu Kecil buat Dihancurkan!
-
Demo DPR 25 Agustus: Bendera One Piece hingga Bunga Matahari Warnai Protes Rakyat
-
Prabowo Bagi-Bagi Bintang Jasa: Puan Maharani dan Dasco Gerindra Kebagian! Ada Apa?
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Hindia Sentil Nafa Urbach Ngeluh Kena Macet karena DPR Tak Ada Tunjangan Rumah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem