Suara.com - Suasana aksi demonstrasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendadak chaos setelah sebuah mobil menabrak pengendara motor. Amarah massa yang sudah tersulut langsung meledak, diwarnai teriakan provokatif "Bantai-bantai!" dan aksi perusakan.
Beruntung, pengemudi mobil yang nyaris menjadi bulan-bulanan massa tersebut adalah seorang wanita, yang disebut-sebut menjadi alasan ia lolos dari amukan. Momen menegangkan ini terekam jelas dalam kamera ponsel warga dan langsung viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis, terlihat jelas sebuah mobil jenis city car melaju dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya.
Insiden ini terjadi tepat di tengah kerumunan massa yang sedang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (25/8/2025).
Sontak, massa yang melihat kejadian itu langsung berhamburan dan mengepung mobil tersebut.
Teriakan 'Bantai-bantai' Sulut Amarah Massa
Situasi yang awalnya hanya insiden kecelakaan berubah menjadi mencekam ketika salah seorang peserta aksi melontarkan teriakan provokatif.
“Bantai-bantai!” teriak seorang pria dalam video tersebut, menyulut emosi massa yang lain.
Tak butuh waktu lama, mobil tersebut langsung menjadi sasaran amuk. Beberapa orang terlihat melempari mobil dengan batu dan benda lainnya, menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut.
Baca Juga: Demo Ricuh di DPR, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Mentok di Kebayoran
Amarah massa yang sudah di ubun-ubun itu disebut-sebut sedikit mereda setelah diketahui bahwa pengemudi mobil tersebut adalah seorang wanita. Ia pun lolos dari pengeroyokan.
"Beruntung, pengemudi merupakan seorang wanita sehingga tidak diberi hadiah salam olahraga," tulis salah satu akun yang mengunggah video tersebut.
Meski lolos dari amukan fisik, pengemudi tersebut tetap harus menghadapi massa yang geram dan mobilnya yang rusak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, insiden ini menjadi cerminan betapa berbahayanya situasi di tengah kerumunan massa yang emosinya mudah tersulut, di mana sebuah kecelakaan bisa dengan cepat berubah menjadi kerusuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap