Suara.com - Unggahan seorang ayah asal Malaysia bernama Faris Mohamad viral di media sosial setelah memamerkan momen kedekatannya bersama sang putri. Dalam video yang beredar, Faris terlihat penuh kasih sayang dan perhatian kepada anaknya.
Namun, yang membuat warganet ramai memperbincangkannya bukan hanya interaksi manis ayah dan anak itu, melainkan sebutan “istri kecil” yang digunakan Faris untuk memanggil buah hatinya.
Konten tersebut menuai pro kontra parenting di dunia maya. Sebagian warganet menganggap panggilan tersebut hanya bentuk keakraban dan ekspresi sayang seorang ayah. Namun, banyak pula yang menilai istilah tersebut tidak pantas diucapkan, apalagi jika ditampilkan secara publik.
Perdebatan semakin memanas karena dalam sejumlah konten, sang anak yang bernama Rania terlihat mengenakan pakaian dewasa, seperti high heels dan riasan wajah.
Beberapa warganet menganggap gaya tersebut terlalu dini untuk anak seusianya, sementara lainnya menganggapnya wajar sebagai bagian dari permainan anak perempuan yang senang meniru orang dewasa.
Menanggapi kritik, Faris Mohamad memberikan klarifikasi melalui akun Instagram putrinya, @raniafarisya_official.
Ia menegaskan bahwa semua konten tersebut murni keinginan Rania yang senang merias diri sejak kecil karena terbiasa menemani ayahnya bekerja dan melihat orang dewasa di sekitar.
Faris memastikan tidak ada paksaan, namun ia menerima masukan agar lebih bijak membagikan aktivitas anak di media sosial.
Berikut 5 fakta viral kasus ayah di Malaysia dan “Istri Kecil”
1. Viral di TikTok dan Instagram
Video Faris Mohamad bersama putrinya pertama kali ramai di TikTok sebelum diunggah ulang di Instagram. Unggahan tersebut memancing perdebatan panjang di kolom komentar, membuat namanya masuk trending di Malaysia.
2. Panggilan “Istri Kecil” Jadi Sorotan
Ungkapan itu memicu perdebatan besar. Banyak yang menganggapnya tidak pantas, sementara sebagian lainnya menilai itu bentuk kasih sayang tanpa maksud buruk.
3. Gaya Rania Menuai Kritik
Rania sering tampil mengenakan high heels dan makeup layaknya orang dewasa. Meski ada yang menganggapnya lucu, tak sedikit yang menilai itu bisa memicu persepsi negatif publik.
Berita Terkait
-
Jurnalis Pengungkap Skandal Naturalisasi FAM Diserang Brutal, Dikejar, Dipukul, Ditendang
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan