Suara.com - Di antara para penerima nama yang menerima Tanda Kehormatan, ada satu yang kisahnya paling menonjol sebagai simbol kesetiaan politik yang tak tergoyahkan yakni Zulkifli Hasan.
Penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama, tanda kehormatan sipil tertinggi di negeri ini, kepada Ketua Umum PAN tersebut adalah sebuah pernyataan paling tegas dari Presiden Prabowo Subianto.
Ini bukan sekadar penghargaan. Ini adalah "mahkota" bagi seorang sekutu yang memilih untuk tetap berdiri di sisi Prabowo melewati dua kekalahan pahit di pilpres.
Di saat banyak yang datang dan pergi, Zulhas membuktikan diri sebagai 'jenderal politik' yang paling loyal. Inilah profil sang pejuang setia di lingkaran dalam Istana.
1. Siapa Zulkifli Hasan? Politisi Senior Lintas Zaman
Zulkifli Hasan, atau Zulhas, bukanlah nama baru di panggung politik.
Sebelum dikenal sebagai sekutu utama Prabowo, ia telah menapaki jenjang karier yang impresif dan memegang jabatan-jabatan paling strategis di republik ini, termasuk Ketua MPR RI (2014-2019), pernah menjadi Menteri Kehutanan (2009-2014) saat era Presiden SBY.
Kekinian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN): Menjadi nakhoda salah satu partai menengah terbesar di Indonesia.
2. Kisah Loyalitas: Setia Melewati Dua Kekalahan Pahit
Baca Juga: Dulu Lawan Kini Kawan, 'Slepetan' Cak Imin Berbuah Bintang Jasa Prabowo
Inilah yang membedakan Zulhas dari banyak politisi lain di koalisi saat ini. Loyalitasnya kepada Prabowo ditempa dalam api kekalahan.
Saat banyak partai lain memilih untuk bergabung dengan pemenang, PAN di bawah komando Zulhas secara konsisten berada di barisan pendukung Prabowo, meskipun harus berada di luar pemerintahan (oposisi).
Keputusannya untuk terus mendukung Prabowo adalah sebuah pertaruhan politik yang sangat besar, yang akhirnya terbayar lunas saat Prabowo memenangkan Pilpres 2024.
Kesetiaannya di masa-masa sulit inilah yang kini "dihargai" dengan sangat tinggi oleh Prabowo.
3. Bintang Republik Indonesia Utama: Bukan Sekadar Penghargaan
Menerima Bintang Republik Indonesia Utama menempatkan Zulkifli Hasan dalam kategori yang sangat elite.
Tag
Berita Terkait
-
Dulu Lawan Kini Kawan, 'Slepetan' Cak Imin Berbuah Bintang Jasa Prabowo
-
6 Fakta Ironi Ketum Golkar Bahlil: Klaim Lawan 'Penyakit', Tapi Bungkam Soal Korupsi?
-
Dari Istri Jenderal ke Penerima Bintang Jasa Prabowo: Siapa Sebenarnya Siti Hardjanti?
-
Gus Ipul Ungkap Fenomena Tak Terduga: Warga Kini Ramai-Ramai Tolak Bansos!
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Ambil Alih Seluruh Pabrik Asing di Indonesia?
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
DPR Desak Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro di Pesanggrahan
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
-
Nyawa Bumil Irene Sokoy Melayang Usai Ditolak RS di Papua, Puan Maharani: Kami Sangat Prihatin
-
Alvaro Tewas Dibunuh Ayah Tiri, Puan: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sudah Darurat, Harus...
-
Bukan Nekat! Ini Rangkaian Persiapan Sang Ibu Sebelum Biarkan Hafitar Naik KRL Sendirian
-
Lampu Hijau dari Balai Kota, Reuni 212 di Monas Sudah Kantongi Izin Pramono Anung
-
Sah! DPR Sepakati 7 Nama Calon Anggota Komisi Yudisial yang Baru di Paripurna, Ini Daftar Namanya
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Nilai Matematika TKA 2025 Jeblok, JPPI: Bukan Salah Guru, Ini Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan
-
Viral Bocah SD Berangkat Sekolah Naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur, Ternyata Ini Alasannya