Suara.com - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Oegroseno, mengungkapkan rasa sakit hatinya terhadap pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Pada unggahan akun Instagram @oegroseno_official, mengungkapkan kekesalannya kepada Ahmad Sahroni, yang menyebutkan masyarakat yang menyerukan pembubaran DPR sebagai ‘Orang Tolol Sedunia’.
Dalam unggahan tersebut, Oegroseno memanjang sebuah gambar bertuliskan ‘SIAPA YANG TOLOL?’ yang menampilkan fotonya dan Ahmad Saroni, dikutip Selasa (26/8/2025).
“Saya sebagai Purnawirawan POLRI merasa sakit hati dengan pernyataan Ahmad Saroni Komisi III DPR RI yang mengatakan masyarakat TOLOL, karena saya juga bagian masyarakat Indonesia,” tulisnya dalam gambar yang diunggah.
Pada bagian keterangan unggahan tersebut, tertulis, “Tidak sepantasnya orang yang dipilih oleh rakyat, memberikan pernyataan seperti ini,”
Ternyata, dengan adanya unggahan tersebut, bukan hanya rakyat biasa yang mengalami rasa sakit hati dari pernyataan tersebut.
Pernyataan yang diucapkan Ahmad Sahroni memang memicu kemarahan masyarakat Indonesia, pada unggahan tersebut, di banjiri komentar negatif dari warganet terkait pertanyaan itu.
Seperti yang ditulis @mfia**, mengatakan ia sangat sepakat dengan apa yang di katakan Bapak Oegroseno.
Ia juga mengatakan, Ahmad Sahroni adalah orang yang sombong karena tidak boleh dikritik masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Viral! Aksi Guru Ancam Cekik Siswa Picu Kemarahan Publik: Jangan Ada Kekeluargaan
“Sepakat pak, orang sombong itu Sahroni, masyarakat tidak boleh mengkritik!” tulisnya dengan kesal.
Hal yang juga dirasakan oleh @dhien_salaa**, mengatakan bahwa Sahroni siapa yang mengajarkan seperti itu, lupa bahwa dahulu ia juga membutuhkan suara rakyat.
“Mentololkan masyarakat, siapa yang ngajarin? Bukannya dia dulu butuh suara rakyat?” ujarnya.
Kritik tajam dari Oegroseno, seorang purnawirawan jenderal polisi yang pernah menjabat sebagai Wakapolri periode 2013-2014, menambah panjang daftar kecaman terhadap Ahmad Sahroni.
Unggahan tersebut pun mendapatkan banyak respons dari warganet, yang turut menyayangkan pernyataan dari seorang wakil rakyat.
"Sahroni calon di OTT KPK nih," komentar seorang warganet.
Berita Terkait
-
Adian Napitupulu Hebohkan Media Sosial : Memberi Isyarat Menteri Ditangkap KPK
-
Avanza Kehabisan Bensin, Ditabrak Hilux di Tol Jagorawi: Satu Tewas, Dua Luka
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Heboh Surat Rapat Persiapan Nikahan Putri Kepala BNPB Berkop Resmi, Ini Klarifikasinya
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
Sah! DPR Sepakati 7 Nama Calon Anggota Komisi Yudisial yang Baru di Paripurna, Ini Daftar Namanya
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Nilai Matematika TKA 2025 Jeblok, JPPI: Bukan Salah Guru, Ini Bukti Gagalnya Sistem Pendidikan
-
Viral Bocah SD Berangkat Sekolah Naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur, Ternyata Ini Alasannya
-
Tok! DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Menjadi Undang-Undang, Apa Substansi Krusialnya?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
FSP 2025: Sinema sebagai Jembatan Diplomasi 75 Tahun RI-Prancis
-
Jawab Kritik Soleh Solihun Terkait Rotasi Dadakan PNS Jakarta, Begini Respons Rano Karno
-
Dua Polisi Diperiksa Propam Usai Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling, Ada Kelalaian?
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi