- Publik menilai DPR gagal berubah meski kritik terus disuarakan.
- Desakan pembubaran DPR dinilai sebagai pilihan logis terakhir.
- Lucius Karus balik menyebut DPR lebih layak disebut “tolol” ketimbang rakyat
Suara.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai tuntutan masyarakat sipil yang meminta agar DPR dibubarkan sangat masuk akal.
Pernyataan itu disampaikannya sekaligus untuk mengkritisi komentar Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, yang menyebut publik yang menuntut pembubaran parlemen sebagai 'orang tolol sedunia'.
Lucius menjelaskan bahwa tuntutan untuk membubarkan DPR tidak muncul begitu saja.
Dalam berbagai kesempatan dan aksi unjuk rasa, publik sudah berulang kali menyampaikan kritiknya.
Nyatanya, alih-alih melakukan perubahan, DPR justru sibuk membangun rasionalisasi.
Tidak adanya respons berupa perbaikan inilah yang menjadi pemicu utama munculnya tuntutan tersebut.
"Oleh karena itu tampaknya tak ada cara lain lagi karena desakan untuk berubah tak digubris oleh DPR. Opsi yang tersisa, ya hapus saja lembaganya sekalian," kata Karus saat dihubungi pada Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, logika publik sangat bisa dipahami. Jika DPR terus menolak untuk berubah, langkah terakhir yang bisa diambil adalah membubarkannya.
Karus menyatakan, publik saat ini sudah memandang bahwa mempertahankan lembaga yang tidak menunjukkan kemauan bekerja mewakili suara rakyat sama dengan tidak memiliki lembaga perwakilan sama sekali.
Baca Juga: Alamat Rumahnya Viral Disebar di TikTok, Ahmad Sahroni Respons Santai: Rumah Gue Emang Terbuka
Lantaran itu, ia menyatakan bahwa desakan pembubaran DPR memiliki alasan yang kuat.
Menanggapi langsung pernyataan Sahroni, Karus membalikkan diksi tajam tersebut.
"Dan oleh karena itu, jelas bukan sesuatu yang seperti dikatakan Sahroni yang mengatakan bahwa yang menuntut itu adalah orang tolol," ujarnya.
"Pernyataan Sahroni justru bisa di balik, yang tolol itu adalah mereka yang sudah dikasih tahu masalahnya oleh publik, tetapi tak mau meresponsnya, yaitu DPR itu sendiri," tegas Karus.
Sebelumnya diberitakan, nama Ahmad Sahroni santer menjadi bulan-bulanan demonstran yang tidak terima dengan perkataan legislatif dari Jakarta tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengunggah video lengkap mengenai pernyataan kerasnya menanggapi seruan publik untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang ramai diperbincangkan publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang