Suara.com - PT Pertamina (Persero) mendukung diplomasi antarnegara melalui budaya, ekonomi kreatif UMKM dan pengembangan SDM terkait industri energi berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dalam rangkaian kegiatan yakni Pesta Rakyat Brisbane, IndOz Conference 2025 dan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Brisbane, Australia pada 21 - 23 Agustus 2025.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebagai BUMN Pertamina mendukung upaya untuk meningkatkan peran Indonesia di kancah global. Salah satunya melalui berbagai kegiatan yang bertujuan sebagai langkah diplomasi memajukan hubungan politik, ekonomi, dan budaya antara Indonesia dan Australia.
"Hubungan kedua negara sudah terjalin erat dan memiliki kepentingan strategis karena kedekatan geografis. Sejalan dengan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra strategis bagi Australia, kami meyakini kegiatan ini mendukung hubungan baik antarnegara, sekaligus membuka pasar baru bagi UMKM binaan Pertamina maupun program Pertamina Goes to Campus yang menjadi program utama di Brisbane," jelas Fadjar.
Pada 21 Agustus 2025, Pertamina hadir dalam forum IndOz Conference 2025 di Brisbane City Hall. Acara ini merupakan forum bisnis terbesar Indonesia-Australia yang mempertemukan pemimpin industri, pemerintah dan akademisi.
Sementara pada 22 Agustus 2025, Pertamina berkontribusi pada Pesta Rakyat Brisbane yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Brisbane bersama KBRI Australia di King George Square. Pada acara ini, Pertamina ikut memasarkan produk UMKM unggulan binaannya, untuk memperluas pasar dan konsumen UMKM Tanah Air. Produk-produk UMKM asal Indonesia ini diapresiasi oleh Lord Mayor Brisbane, Adrian Schrinner.
"Kehadiran Pertamina pada Pesta Rakyat Brisbane mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat citra positif Indonesia di mata masyarakat dunia, melalui diplomasi budaya," jelas Fadjar.
Mengusung tema “Bhinneka Rasa, Tunggal Asa”, acara Pesta Rakyat Brisbane ini juga menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, mulai dari tarian tradisional, musik angklung, hingga kolaborasi komunitas diaspora dan UMKM Nusantara.
Pada Sabtu 23 Agustus 2025, Pertamina menggelar Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025 di University of Queensland dengan tema “Energizing Youth for Future Energy”. Acara ini dihadiri secara antusias oleh pelajar Indonesia di Brisbane, berkolaborasi dengan PPI.
Mengusung tema “Energizing Youth for Future Energy”, acara PGTC tersebut menjadi langkah Pertamina dalam memberdayakan generasi muda untuk menjadi motor penggerak menghadapi tantangan energi masa depan. Para mahasiswa menyambut positif forum PGTC ini karena memberi pemahaman nyata tentang kompetensi dan cara pikir yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan industri migas di era transisi energi.
Baca Juga: Inovasi Pertamina SAF dari Minyak Jelantah, Pertama di Asia Tenggara
Keterlibatan Pertamina pada ajang internasional ini menunjukan peran Indonesia pada berbagai negara. Pertamina membawa komitmen pada diplomasi budaya, ekonomi, dan pengembangan SDM unggul, sekaligus mempererat hubungan Indonesia dengan Australia di berbagai sektor. ***
Berita Terkait
-
Pertamina Goes to Campus 2025 Masuki Tahap Seleksi Karya Ilmiah Energynovation Ideas Competition
-
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship Pertamina Goes to Campus 2025
-
Pertamina Dorong Kesiapan Penerus Energi Lewat Program Goes to Campus di Brisbane, Australia
-
Jejak Irawan Prakoso di Pusaran Korupsi Riza Chalid: Simpan 9 Mobil Mewah, Kini di Luar Negeri
-
Pesta Rakyat Brisbane 2025: Pertamina Bawa UMKM Tembus Pasar Global
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
-
Saat Damkar Sleman Jadi Pelarian Warga untuk Segala Masalah: Dari Ular hingga Urusan Hati
-
Menteri PANRB Jumpa Menko Infrawil: Bahas Pelayanan Publik Sampai Program Prioritas Presiden
-
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!