Suara.com - Universitas Indonesia (UI) mendapat sorotan tajam setelah mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz, sebagai pembicara dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) pada 23 Agustus 2025.
Keputusan UI mengundang Berkowitz pun menuai kritik. Menanggapi kontroversi tersebut, UI merilis siaran pers resmi bernomor PENG-273/UN2.HIP/HMI.03/2025.
Dalam klarifikasi itu, UI menyatakan berterima kasih atas semua kritik sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang konstruktif. Pihak kampus mengaku akan lebih selektif dan sensitif dalam memilih pembicara internasional di masa mendatang.
Tidak hanya UI, Ooganisasi Islam Nahdlatul Ulama atau NU ternyata juga mengundang Berkowitz sebagai pemateri Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama di Jakarta pada Jumat, 15 Agustus dan Sabtu, 16 Agustus 2025 lalu.
Padahal Berkowitz adalah salah satu tokoh yang mendukung agenda zionisme Israel di Palestina. Bahkan, ia membela Israel yang hingga saat ini terus mengebom Palestina dan membunuh ribuan warga Palestina.
Berikut adalah daftar kontroversi Peter Berkowitz berikut merupakan alasan-alasan pengecaman terhadap acara yang mengundang dirinya.
1. Peter Berkowitz Mendukung Israel
Peter Berkowitz diketahui memiliki rekam jejak mendukung agresi Israel terhadap Palestina dan kerap menulis artikel yang mengecam pihak-pihak yang mengkritik Israel, termasuk mahasiswa dan universitas. Berkowitz telah secara terang-terangan mendukung gendosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
2. Orang Dekat Donald Trump
Baca Juga: PM Israel Sebut Invasi Gaza 'Misi Suci': Warga Yaman Murka, Siap Lawan!
Peter Berkowitz dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini selaras dengan sikapnya yang pro pada Israel.
Diketahui bahwa Amerika Serikat merupakan pendukung setia Israel. Negeri Paman Sam ini memasok senjata dan kebutuhan militer tentara zionis. Sementara itu, Berkowitz pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Kebijakan di bawah pemerintahan Donald Trump.
3. Undangan Terhadap Peter Berkowitz Dikecam Masyarakat Indonesia
Undangan terhadap Peter Berkowitz dikecam masyarakat Indonesia, terutama di media sosial. Kabar tersebut mencuat pertama kali melalui akun X @kastratofe.
“Peter Berkowitz, bek Zionis dan Israel yang berbicara pada hari orientasi UI, mengungkapkan bahwa ia diundang oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk sebuah seminar tentang "pemikiran politik barat" satu minggu sebelum ia berbicara di UI,” tulis akun tersebut dikutip pada Selasa, 26 Agustus 2025.
4. Kontroversi Seret Nama Ketua Umum PBNU
Berita Terkait
-
Profil Mariam Dagga, Jurnalis Perempuan yang Meninggal Dibunuh Tentara Israel
-
Sri Mulyani Tak Berkutik Dicecar Mahasiswa UI Soal Pajak: Ini Titipan Ayah Ibu Kami!
-
Sebelum UI, NU Sudah Duluan Undang Dosen Pro-Israel: Jadi Netanyahu United!
-
Israel vs Iran: Potensi Perang Dunia III?
-
Susul UI Undang Peter Berkowitz Jadi Pembicara, NU Tuai Kecaman Warganet: Netanyahu United!
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida